Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dinkes: Kasus COVID-19 di Jakarta Sudah Masuk Fase Endemis

ilustrasi SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19 (unsplash.com/Viktor Forgacs)
ilustrasi SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19 (unsplash.com/Viktor Forgacs)
Intinya sih...
  • Kasus COVID-19 di Jakarta masuk fase endemis
  • Dinkes siapkan langkah pencegahan dan pantau kasus ISPA
  • Puskesmas di tingkat kecamatan buka layanan 24 jam
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, kasus COVID-19 memang masih ditemukan di Jakarta. Namun, ia menyebut, kasus COVID-19 di Jakarta sudah masuk fase endemis.

"Tapi COVID-19 memang ada. COVID-19 itu kita sekarang adalah masuk ke fase endemis, jadi memang ada, tetapi tingkat keparahannya tidak tinggi. Jadi biasanya hanya banyak di kasusnya dirawat jalan saja," ucap Ani dalam keterangan, Jumat (17/10/2025).

1. Dinkes pastikan kasus ISPA sesuai pola

Suasana hari pertama pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), salah satunya di Puskesmas Tanah Abang, Senin (10/2/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Suasana hari pertama pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), salah satunya di Puskesmas Tanah Abang, Senin (10/2/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Ani memastikan peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA yang terjadi di ibu kota dalam kurun waktu sebulan terakhir masih dalam pola wajar. Kasus itu pun dinilai tidak naik signifikan.

"Sejauh ini untuk kasus ISPA masih sesuai dengan polanya," ucapnya singkat.

2. Dinkes siapkan langkah pencegahan

WhatsApp Image 2025-10-08 at 17.20.47.jpeg
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Menurutnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menyiapkan langkah pencegahan dan penanganan terhadap berbagai penyakit yang berpotensi menjadi wabah, melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

"Sejauh ini untuk kasus ISPA masih sesuai dengan polanya. Jadi ketika memang iklim, cuaca cenderung seperti sekarang, kasusnya biasanya agak naik. Tapi sejauh ini nggak sangat signifikan. Jadi masih di dalam kendali," ujar Ani.

3. Dinkes akan pantau kasus ISPA

Ilustrasi ISPA. IDN Times/ istimewa
Ilustrasi ISPA. IDN Times/ istimewa

Ia juga memastikan, Dinas Kesehatan akan selalu memantau perkembangan kasus ISPA dan penyakit lainnya di Jakarta. Selain itu, seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Jakarta juga siap melayani kesehatan masyarakat.

"Faskes yang ada di seluruh Jakarta sebanyak 292 puskesmas pembantu, 44 puskesmas kecamatan. Kami siap," kata dia.

4. Puskesmas siaga 24 jam

Suasana hari pertama pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), salah satunya di Puskesmas Tanah Abang, Senin (10/2/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Suasana hari pertama pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), salah satunya di Puskesmas Tanah Abang, Senin (10/2/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Bahkan, puskesmas di tingkat kecamatan juga membuka layanannya selama 24 jam untuk masyarakat. Oleh karena itu, Ani mengimbau masyarakat agar segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat buat mendeteksi penyakit sejak dini.

"Di puskesmas kecamatan pun sudah 24 jam sehingga ketika warga memang merasakan gejala, silakan berobat ke puskesmas, ke faskes, sehingga bisa dilakukan deteksi dini terhadap penyakit apapun," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in News

See More

Meski Diprotes, Yunani Tetap Setujui RUU Aturan Kerja 13 Jam Sehari

18 Okt 2025, 08:09 WIBNews