Doni Monardo: Selama Belum Ada Vaksin, Jangan Kendur Lawan COVID-19!

Jakarta, IDN Times - Kepala Gugus Tugas penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengatakan selama ini pemerintah telah antisipasi terhadap virus corona gelombang kedua. Menurut Doni, yang terpenting saat ini adalah kesadaran kolektif untuk waspada terhadap wabah tersebut.
"Selama bangsa dunia belum berhasil menemukan vaksin, maka kita gak boleh kendur, gak boleh lengah," kata Doni dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Kabinet RI, Senin (11/5).
1. Doni ingatkan agar daerah yang kasusnya sudah turun untuk tidak kendur

Mengikuti arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, ia meminta masyarakat untuk tidak kendur dan hilang waspada terhadap virus ini. Dia mengingatkan, wabah virus corona bisa diselesaikan dengan kesadaran bersama dan kerja sama satu sama lain.
"Jangan kendur meski beberapa daerah mengalami penurunan kasus. Ini dibarengi kesadaran kolektif yang lebih tinggi. Masalah ini tak hanya bisa ditangani pemerintah pusat semata. Dibutuhkan kerja sama dan gotong royong," jelasnya.
2. Gugus Tugas berharap sosialisasi kepada masyarakat bisa berjalan baik

Selama ini, lanjut Doni, Gugus Tugas selalu mengampanyekan kolaborasi pentahelix berbasis komunitas. Menurutnya, dengan inilah sosialisasi penanganan COVID-19 bisa berjalan baik.
"Di sinilah pentingnya pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas relawan ormas, dan tentunya harus didukung media. Media memiliki peran strategis, 63 persen sosialisasi bisa berhasil dari TV dan radio," tambah Doni.
3. Indonesia sedang perang lawan virus corona, harus bersatu dari pusat hingga daerah

Doni mengatakan, saat ini Indonesia tengah berperang melawan virus corona, sehingga dibutuhkan kerja sama dan persatuan dari pusat hingga daerah.
"Ini bagian dari perang kita melawan wabah dan kita harus bersatu dari pusat sampai daerah, bahkan tingkat desa dan RT/RW. Kedepankan tokoh non-formal yang selama ini didengar masyarakat," ucapnya.