Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Eko Patrio: PAN Tegak Lurus dan Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika mengikuti kegiatan kampanye bersama PAN Jakarta. (Dokumentasi tim media RIDO)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN, Eko Patrio, mengatakan semua pihak di internal PAN solid mendukung pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono untuk menang di Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan itu disampaikan di tengah isu partai pendukung Ridwan Kamil-Suswono mulai balik badan alias tidak lagi memberikan dukungan. Apalagi, elektabilitas paslon yang menamakan diri RIDO itu sudah mulai disalip paslon Pramono Anung-Rano Karno. 

"Saat ini PAN punya 10 anggota DPRD Jakarta dan tiga anggota DPR RI yang dapilnya dari Jakarta. Mereka sudah diperintahkan untuk bergerak memenangkan Ridwan Kamil-Suswono," ujar Eko pada acara kampanye bersama Ridwan Kamil, Sabtu (9/11/2024). 

Mantan komedian itu menjadi salah satu anggota DPR yang lolos dari Fraksi PAN. Eko mengaku siap mengerahkan semua sumber daya untuk mengkampanyekan paslon RIDO. 

"Jadi, kalau ditanya sudah berapa titik? Kami sudah ke ribuan titik untuk mengomunikasikan dan mengampanyekan kemenangan RIDO. Ribuan titik itu termasuk wilayah di Kepulauan Seribu," kata dia. 

Eko meyakini PAN tetap solid ketika hari pencoblosan pada 27 November mendatang, dan siap menjemput kemenangan satu putaran saja. 

1. Tujuh politisi di KIM Plus dan eks caleg dukung Pramono-Rano

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika mengikuti kegiatan kampanye bersama PAN Jakarta. (Dokumentasi tim media RIDO)

Eko tak membantah sudah mendengar adanya sikap politik dari tujuh politisi di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang memilih mendukung pasanga calon Pramono Anung-Rano Karno. Ketujuh politisi itu pada Februari lalu ikut maju sebagai caleg namun gagal. 

Mereka adalah Muhammad Ishaq (PPP), H.M Nafiudin (Partai NasDem), Ahmad Faisal (PSI), Firman Abdul Hakim (PPP), Riko (PAN), Redim Okto Fudin (PKB), dan Ahmad Syukri (PKB). Tetapi, Eko mengaku tidak kenal sama sekali dengan politisi PAN yang balik badan mendukung Pramono-Rano. 

"Saya gak kenal dia itu siapa. Dia itu kan ngaku-ngaku orang PAN, itu satu. Kedua, kami utuh, solid dan kami sepenuhnya mendukung RIDO. Gak ada lonjong, bulat, dan sebagainya. Kami tegak lurus untuk memenangkan RIDO," kata Eko. 

Menurut Eko bila ada paslon tertentu yang mengklaim saat ini lebih unggul, maka hal tersebut menunjukkan sikap kepanikan.

2. Sebanyak 1.500 pendukung Eko Patrio ikut hadir dan bakal dukung RIDO

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika mengikuti kegiatan kampanye bersama PAN Jakarta. (Dokumentasi tim media RIDO)

Sementara, dalam acara kampanye yang digelar hari ini, Eko mengerahkan sekitar 1.500 orang yang ia sapa Rekan Eko Patrio (Rekor). Dia mengatakan ribuan orang itu tidak hanya berjanji bakal memilih RIDO, tetapi mereka akan menjadi agen untuk mengajak masyarakat lain ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ribuan Rekor diminta mengajak warga agar memilih paslon nomor urut satu. 

Ribuan orang itu, kata Eko, akan bergerak ke berbagai daerah di Jakarta, khususnya Jakarta Timur. Sebab, ia ingin memastikan paslon RIDO bisa menang Pilkada Jakarta satu putaran. 

"(Sebanyak) 1.500 orang ini berasal dari 10 kecamatan dari semua kelurahan di Jakarta Timur. Mereka ya tadi kalau ibaratnya MLM adalah agen-agennya untuk support, menginfokan, mengomunikasikan agar memilih RIDO. Itu aja poinnya," tutur Eko. 

3. Ridwan Kamil ngaku didukung dua presiden di Pilkada Jakarta

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika mengikuti kegiatan kampanye bersama PAN Jakarta. (Dokumentasi tim media RIDO)

Sementara, ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Ridwan Kamil mengaku didukung dua presiden yakni Prabowo Subianto dan Joko "Jokowi" Widodo. Rasa percaya diri itu diperoleh usai berhasil menemui keduanya pada 31 Oktober 2024 dan 1 November 2024. 

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut pertemuan dirinya dengan mantan Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo merupakan bentuk dukungan kepada paslon nomor urut satu tersebut. Ia membantah memiliki mentalitas kalah dengan menemui kedua presiden.

"Dari pertemuan itu artinya dua presiden itu mendukung pasangan RIDO, udah itu aja. Jangan ditafsirkan macam-macam. Kalau tidak didukung, ngapain diterima diberikan waktu eksklusif, ngapain di-posting di IG (Instagram)-nya masing-masing kan?" ujar Ridwan Kamil.

Dia menambahkan, bila pertemuan tersebut tidak dianggap istimewa oleh Prabowo dan Jokowi, maka keduanya tidak akan mengunggah peristiwa tersebut di akun media sosialnya masing-masing. Ia hanya akan diterima saja.

"Itu menunjukkan secara tersirat bahwa kedua presiden itu mendukung. Untuk menutupi seolah-olah ada klaim bahwa yang didukung (paslon) lain, makanya saya balikin jangan suka ngeklaim. Itu intinya dua pertemuan itu," tutur dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Rochmanudin Wijaya
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us