Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Setelah Ahok jadi Tersangka, Ini Perubahan Elektabilitas Cagub DKI Jakarta!

Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO

Penetapan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka dalam dugaan penistaan agama ternyata berpengaruh besar terhadap tingkat keterpilihan atau elektabilitasnya. Berdasarkan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia, elektabilitas Ahok turun drastis. Bahkan, jika dalam hasil survei sebelumnya Ahok-Djarot masih menduduki urutan teratas, survei terbaru LSI menunjukkan elektabilitas Ahok berada di urutan paling buncit. 

Seperti dikutip dari Kompas.com, survei ini dilakukan pada 31 Oktober-5 November 2016 dengan melibatkan 440 responden. Mereka menggunakan dua metode yaitu tatap muka dan kuesioner dengan margin error sekitar 4,8 %.

Elektabilitas Ahok terjun bebas.

Default Image IDN

Survei tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas Ahok-Djarot turun dari 24,6 persen menjadi 10,6 persen jika menggunakan pertanyaan terbuka. Bahkan, jika menggunakan pertanyaan tertutup, elektabilitas Ahok hanya tersisa 11,50 persen. Perubahan drastis ini tak lain disebabkan oleh penetapan Ahok sebagai tersangka dalam dugaan penistaan agama. Dengan kondisi ini, seperti diberitakan jawapos.com, peneliti LSI Ardian Sopa, mengatakan bahwa bukan tak mungkin Ahok-Djarot akan tersisih di putaran pertama.  

Agus-Sylvi naik 10%.

Default Image IDN

Berbeda dengan pasangan Ahok-Djarot yang turun hingga 10%, elektabilitas pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni justru naik hingga 10%. Jika pada survei sebelumnya mereka hanya memiliki tingkat keterpilihan 20,90%, saat ini elektabilitas mereka menanjak hingga 30,90%. 

Anies-Sandi paling banyak dipilih.

Default Image IDN

Anjloknya elektabilitas Ahok membawa dampak positif bagi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pasangan nomor urut 3 ini untuk pertama kalinya menduduki urutan teratas dalam survei. Berdasarkan survei LSI, mereka mengantongi 31,90% suara atau naik dari hasil survei sebelumnya yang hanya 20%.

Jumlah swing voters menurun.

Default Image IDN

Perubahan drastis ini ini juga membuat jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan atau swing voters menurun. Sebelum Ahok ditetapkan sebagai tersangka, jumlah swing voters  masih 34,50%. Namun, setelah Ahok jadi tersangka, jumlah mereka menurun menjadi hanya 26,60 %.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us