Fasilitas Mewah Kereta Pariwisata Siap Manjakan Pemudik

Jakarta, IDN Times - Jelang musim libur Lebaran 2019, seluruh moda transportasi di Indonesia berlomba-lomba mengoptimalkan pelayanannya untuk penumpang. Salah satunya adalah PT Kereta Api Wisata. Untuk menghadapi musim libur Lebaran 2019, Kereta Api Wisata menyediakan sejumlah layanan yang membedakannya dengan moda transportasi lainnya.
"Kereta prioritas ini ada fasilitas mini bar di mana penumpang bisa menikmati minuman dan makanan ringan yang kami sediakan dan juga bisa berinteraksi dengan penumpang lain sambil minum kopi sambil bertukar makanan ringan di mini bar itu," ujar Direktur PT Kereta Wisata Totok Suryono, Senin (27/5).
1. Karena armada yang terbatas, kereta wisata hanya menargetkan 7 ribuan penumpang

Totok mengatakan pihaknya saat ini menargetkan ada lebih dari tujuh ribu penumpang akan menggunakan layanan kereta api pariwisata prioritas. Jumlah tersebut ditentukan berdasarkan armada yang disediakan kereta wisata cukup terbatas.
"2019 ini, 7852 penumpang karena armada kami terbatas, hanya tujuh armada. Jadi tujuh gerbong saja," ujarnya.
2. Kapasitas kereta wisata prioritas dan biasa berbeda

Kapasitas dalam satu gerbong kereta wisata prioritas dan kereta wisata yang biasa berbeda jumlahnya. Kereta wisata prioritas, dapat menampung penumpang lebih banyak 30 penumpang ketimbang kereta wisata biasa
"Untuk kereta wisata itu kurang lebih 20-22 orang untuk sistem carter tadi yang tempat duduknya seperti sofa itu kurang lebih 20 sampai 22 orang," jelasnya di Stasiun Gambir.
3. Berikut adalah rute yang dilayani kereta wisata prioritas

Kereta ini telah bisa dipesan melalui e-commerce rekanan kereta wisata atau melalui call center dan situs resmi kawisata.co.id mulai 26 Mei-16 Juni 2019. Rute yang dilayani kereta wisata prioritas adalah Jakarta-Surabaya dan Surabaya-Jakarta.
Berikut penjelasannya:
- Jakarta ke Surabaya (Pasar Turi) dan sebaliknya dengan kereta Sembrani: Jakarta-Cirebon-Tegal-Pekalongan-Semarang-Cepu-Bojonegoro-Surabaya Pasar Turi.
- Jakarta ke Surabaya (Gubeng) dan sebaliknya dengan kereta Bangun Karta:
- Gambir-Cirebon-Tegal-Pekalongan-Semarang-Madiun-Jombang-Surabaya (Gubeng)
- Bandung ke Surabaya (Gubeng) dan sebaliknya: Bandung-Tasikmalaya-Mitoharjo-Jogja-Solo-Madiun-Jombang-Mojokerto-Surabaya (Gubeng)