Dapat Dosis Kedua, Wapres Ma'ruf: Vaksinasi Gak Masalah bagi Orang Tua

Wapres Ma'ruf Amin ajak masyarakat ikut vaksinasi

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 tahap kedua. Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mensukseskan program vaksinasi pemerintah ini.

Dengan mengikuti vaksinasi virus corona, ia berharap tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat sebanyak 70 persen untuk mengikuti vaksinasi, karena ini bukti kita supaya terjadi kekebalan masyarakat untuk menjaga kita dari COVID,” kata Ma’ruf usai melaksanakan vaksinasi tahap kedua di Jakarta, Rabu (17/3/2021).

1. Ma’ruf mengaku dalam kondisi baik usai disuntik vaksin

Dapat Dosis Kedua, Wapres Ma'ruf: Vaksinasi Gak Masalah bagi Orang TuaWakil Presiden Ma’ruf Amin mendapat vaksinasi COVID-19 pada Rabu (17/2/2021) (Dok. Setwapres)

Baca Juga: Vaksin Sinovac vs AstraZeneca, Ampuh Mana? 

Usai disuntik vaksin hingga dosis kedua, Ma’ruf mengaku kondisinya sangat baik. Ia tidak merasakan efek samping dari vaksinasi.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tidak perlu ragu mengenai efek samping dari vaksinasi COVID-19.

“Saya merasa vaksinasi ini gak ada masalah untuk orang tua, saya ini kan kelompok orang tua ternyata juga Sinovac ini saya gunakan tidak masalah,” ujar Ma'ruf yang kini berusia 78 tahun.

2. Masyarakat diminta taat protokol kesehatan usai divaksinasi

Dapat Dosis Kedua, Wapres Ma'ruf: Vaksinasi Gak Masalah bagi Orang TuaWarga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Lebih lanjut, mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) ini juga meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Sebab, masyarakat yang sudah selesai divaksinasi masih bisa terpapar virus corona.

“Menjaga diri daripada penyakit, daripada wabah dalam agama itu wajib. Tidak mustahil walaupun sudah divaksin bisa tertular,” tuturnya.

3. Vaksinasi COVID-19 di Indonesia dimulai sejak 13 Januari 2021

Dapat Dosis Kedua, Wapres Ma'ruf: Vaksinasi Gak Masalah bagi Orang TuaPresiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis kedua vaksin COVID-19 produksi Sinovac di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/1/2021). ANTARA FOTO/HO/Setpres-Lukas

Indonesia mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada Rabu, 13 Januari 2021. Di hari pertama penyuntikan vaksin COVID-19, orang pertama yang disuntik adalah Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan sejumlah tokoh lainnya.

Vaksinasi berlangsung setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin COVID-19 buatan Sinovac.

Adapun, tahapan vaksinasi COVID-19 di Indonesia terbagi menjadi empat tahap. Pertama diberikan kepada tenaga medis sebanyak 1,46 juta orang, tahap kedua kepada petugas pelayanan publik dan lansia yang totalnya 38,9 juta orang.

Tahap ketiga diberikan kepada masyarakat kategori rentan dengan total 63,9 juta orang. Kategori ini merupakan orang yang tinggal di daerah dengan risiko penularan tinggi.

Setelah itu, tahap keempat baru bagi kategori masyarakat lainnya. Diperkirakan proses vaksinasi tersebut dilakukan mulai April 2021 hingga April 2022.

Baca Juga: Fatwa MUI: Vaksinasi Saat Ramadan Tak Membatalkan Puasa 

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya