Formasi PPPK Guru Bahasa Inggris di SD Nihil, KKG Minta Revisi Aturan
Jakarta, IDN Times — Kelompok Kerja Guru (KKG) Bahasa Inggris DKI Jakarta menyoroti kekosongan formasi guru Bahasa Inggris dalam seleksi PPPK Guru 2022. Padahal, mata pelajaran Bahasa Inggris merupakan muatan lokal yang berdiri sendiri dalam kurikulum Merdeka Belajar milik Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Sekretaris KKG Bahasa Inggris DKI Jakarta Tantri menyebut, mata pelajaran Bahasa Inggris dalam kurikulum Merdeka Belajar merupakan pelajaran yang bisa dipilih siswa. Ketersediaan mata pelajaran pilihan ini disesuaikan dengan kesanggupan sekolah serta pemerintah daerah menyediakan sarana belajar pendukung Bahasa Inggris.
“Ada kebijakan yang tidak sesuai dengan keadaan di lapangan,” kata Tantri di Komisi X DPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022).
1. Guru Bahasa Inggris tak dapat formasi di seleksi PPPK Guru
Tantri mengatakan, beberapa rekan KKG Bahasa Inggris di Jakarta tak mendapatkan formasi sebagai guru Bahasa Inggris di sekolah induk (sekolah utama di mana peserta guru mengajar) maupun sekolah pilihan.
Hal itu disebabkan kekosongan dalam formasi guru Bahasa Inggris jenjang SD. Kemendikbudristek hanya membuka formasi Guru Bahasa Inggris untuk jenjang SMP, SMA, SMK, dan SLB.
“Rekan-rekan PPPK yang lolos tanpa formasi mau bertanya ke siapa? Kami sudah bersurat belum ada jawaban dari disdik, di sana terbentur kebijakan,” ujar Tantri.
2. Khawatir kekosongan guru Bahasa Inggris tingkat SD
Wakil Ketua KKG Bahasa Inggris Hartono mengatakan, dalam kurikulum Merdeka Belajar, Mendikbudristek Nadiem Makarim menetapkan bahwa pelajaran Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri.
Maka dari itu, perlu kesiapan satuan pendidikan serta pemda untuk menyediakan fasilitas penunjang pembelajaran Bahasa Inggris, termasuk penyediaan guru. Sementara itu, guru Bahasa Inggris tak lagi bisa diisi guru honorer karena regulasi.
“Dibukanya formasi PPPK guru Bahasa Inggris SD namun untuk tingkat SD tidak ada sama sekali,” kata dia.
3. Dorong revisi kebijakan
Hartono mengatakan, KKG mendorong untuk revisi Permendikbudristek Nomor 16/2019 tentang Perubahan Atas Permendikbudristek 46/2016 tentang Penataan Linieritas Guru Bersertifikat Pendidik Bidang Keilmuan Bahasa Inggris di Jenjang SMP, SMA, SMK, SMPLB, dan SMALB.
“Agar terjadi sinkronisasi antara formasi dan kebijakan yang berlaku,” kata Hartono.
Dia juga mendorong Kemendikbudristek merevisi seleksi PPPK Guru agar peserta yang lulus bisa mendapatkan formasi pada sekolah induk.
“Adanya kebijakan baru untuk PPPK Bahasa Inggris sekolah dasar yang sudah lulus PG untuk ditempatkan pada sekolah induk,” ucap dia.
