Fraksi PDIP Ajukan Pembentukan Pansus JIS ke DPRD DKI Jakarta

Jakarta, IDN Times - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mengajukan permohonan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk Jakarta International Stadium (JIS). Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, mengatakan, pihaknya secara resmi sudah bersurat kepada Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi tentang hal ini.
"Ya sudah, Fraksi PDIP menyampaikan surat usulan kepada Ketua DPRD tentang pansus JIS," ujar Rio sat dikonfirmasi.
Surat tertanggal 17 Juli 2023 itu sudah ditandatangi Rio dan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.
1. Akan temui Ketua DPRD DKI Jakarta

Rio mengaku diminta oleh pimpinan fraksi untuk berkomunikasi tentang hal ini dengan Ketua DPRD DKI Jakarta. Rencananya, dia akan bertemu dengan Prasetyo untuk memberi penjelasan lisan.
"Ini perlu kita sampaikan karena memang sampai kemarin beliau (Prasetyo) ber-statement, beliau tidak ada, memang belum ada surat usulan pansus JIS," ujar Rio.
2. Sudah dikomunikasikan dengan anggota DPRD

Menurut Rio, komunikasi sudah dijalin dengan sejumlah anggota DPRD tentang objek teknis realisasi hasil produk dari rencana pembangunan JIS.
"Munculnya permasalahan hasil pembangunan Jakarta International Stadium sebagai dampak teknis dan perencanaan pembangunan Jakarta International Stadium itu sendiri," demikian bunyi isi surat yang disampaikan Fraksi PDIP kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Pimpinan fraksi nantinya yang akan memutuskan siapa yang ditugaskan untuk menjadi anggota pansus jika usulan tersebut disetujui pimpinan DPRD.
3. Soroti sejumlah isu soal JIS

Sejumlah isu disoroti Fraksi PDIP soal JIS. Mulai dari fungsi stadion, sarana dan prasarana, isu homebase Persija, hingga persiapan Piala Dunia U-17 disebut menjadi ruang lingkup yang akan diperhatikan.
Dia mengatakan, pihak Jakpro sempat membahas permasalahan ini dan saat ini ada upaya negosiasi kepada Persija terkait isu tersebut.
"Kemudian yang paling trending itu soal fungsi stadion, dari sarana dan prasarana. Yang paling kentara kan soal rumput misalnya. Modifikasi jenis rumput dan medianya kemudian fasilitas pintu masuk dan sebagainya," ujar Rio.