Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gibran Diisukan Jadi Cawapres Prabowo, Ahok: Saya Pilih Ganjar-Mahfud

Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan tetap mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di tengah isu putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Gibran Rakabuming bakal menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, tak masalah bila Gibran nantinya menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024.

"Ya sah-sah saja Gibran maju cawapres, tergantung rakyat mau pilih apa enggak. Yang pasti kalau Mas Gibran maju, ya saya pilih Ganjar-Mahfud lah, keduanya sudah teruji dan berpengalaman," ujar Ahok ditemui di Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Diketahui, Ahok kini merupakan politikus PDI Perjuangan

1. Ahok beberkan alasannya pilih Ganjar dan Mahfud

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai mendaftar sebagai capres-cawapres Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Kamis (19/10/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam kesempatan itu, Ahok membeberkan alasan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar-Mahfud sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

"Bu Mega selalu ngomong begini, kenapa beliau bisa memilih Ganjar, memilih Pak Mahfud, memilih saya di DKI, karena ini mau urus negara kalau Anda belum lengkap, belum pernah di legislatif nasional ya, di DPR, Anda belum pernah di eksekutif, di provinsi, gak ngerti nanti kalau jadi presiden," ucap dia.

2. Jadi capres-cawapres jangan coba-coba

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan cap tiga jari. (Instagram/@basukibtp)

Dalam kesempatan itu, Ahok meminta kepada siapa saja untuk tidak coba-coba menjadi capres-cawapres. Sebab, yang akan diurusnya adalah negara.

"Bukan soal belajar-belajar, coba-coba, ini negara dipertaruhkan 2045, kita mau jadi 100 tahun mau jadi apa, mana boleh kita kasih orang coba-coba," kata dia.

3. Ahok tak remehkan anak muda

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Lebih lanjut, Ahok mengatakan, tak meremehkan anak muda. Siapa saja boleh maju asalkan sudah mengerti tata negara dan konstitusi.

"Saya tidak meremehkan anak muda ya, anak muda bisa lebih kreatif gitu ya, tapi bicara tata negara, harus mengerti konstitusi," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Dwifantya Aquina
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us