Gibran Diisukan Jadi Cawapres Prabowo, Ahok: Saya Pilih Ganjar-Mahfud

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan tetap mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di tengah isu putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Gibran Rakabuming bakal menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, tak masalah bila Gibran nantinya menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024.
"Ya sah-sah saja Gibran maju cawapres, tergantung rakyat mau pilih apa enggak. Yang pasti kalau Mas Gibran maju, ya saya pilih Ganjar-Mahfud lah, keduanya sudah teruji dan berpengalaman," ujar Ahok ditemui di Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Diketahui, Ahok kini merupakan politikus PDI Perjuangan
1. Ahok beberkan alasannya pilih Ganjar dan Mahfud

Dalam kesempatan itu, Ahok membeberkan alasan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar-Mahfud sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
"Bu Mega selalu ngomong begini, kenapa beliau bisa memilih Ganjar, memilih Pak Mahfud, memilih saya di DKI, karena ini mau urus negara kalau Anda belum lengkap, belum pernah di legislatif nasional ya, di DPR, Anda belum pernah di eksekutif, di provinsi, gak ngerti nanti kalau jadi presiden," ucap dia.
2. Jadi capres-cawapres jangan coba-coba

Dalam kesempatan itu, Ahok meminta kepada siapa saja untuk tidak coba-coba menjadi capres-cawapres. Sebab, yang akan diurusnya adalah negara.
"Bukan soal belajar-belajar, coba-coba, ini negara dipertaruhkan 2045, kita mau jadi 100 tahun mau jadi apa, mana boleh kita kasih orang coba-coba," kata dia.
3. Ahok tak remehkan anak muda

Lebih lanjut, Ahok mengatakan, tak meremehkan anak muda. Siapa saja boleh maju asalkan sudah mengerti tata negara dan konstitusi.
"Saya tidak meremehkan anak muda ya, anak muda bisa lebih kreatif gitu ya, tapi bicara tata negara, harus mengerti konstitusi," imbuhnya.