Groundbreaking D'Prima Hotel Nusantara, Jokowi: Tambah Variasi di IKN
- Presiden Jokowi meresmikan groundbreaking D'Prima Hotel Nusantara di IKN
- Hadirnya hotel budget melengkapi kelas hotel di IKN, ditargetkan selesai tahun depan
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan groundbreaking D'Prima Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (25/9/2024). Hotel ini merupakan salah satu jaringan hotel terkemuka di Tanah Air.
"Alhamdulillah pada hari ini kita melakukan groundbreaking D'Prima Hotel Nusantara, ini jaringan hotel lokal terkemuka yang sudah memiliki 19 hotel di seluruh Indonesia," ujar Jokowi di IKN, Rabu (25/9/2024).
1. Melengkapi kelas hotel yang ada di IKN
Jokowi mengungkapkan, hadirnya D'Prima Hotel Nusantara ini melengkapi kelas hotel yang ada di IKN. Jika sebelumnya sudah dibangun hotel bintang lima dan bintang empat, sekarang ada budget hotel yang dibangun.
"Kalau yang lalu setelah di bangun dan selesai satu hotel, baik itu bintang lima dan empat, sekarang ada D’Prima Hotel, budget hotel yang akan mulai ini akan memberikan variasi-variasi pilihan bagi masyarakat yang akan ke IKN," ujar Jokowi.
2. Ditargetkan selesai tahun depan
Jokowi mengatakan, pembangunan D'Prima Hotel Nusantara ditargetkan usai tahun depan. Dia pun senang dengan komitmen yang ditunjukkan D'Prima Hotel Nusantara ini.
"Kita harapkan segera selesai. Tadi Pak Frans (Wantono, Presiden Komisaris PT Manajemen Indonesia) menyampaikan pada saya, 'Setahun, Pak selesai.' Kerja ya seperti itu, jangan bertahun-tahun (tetapi) setahun, itu baru bekerja," kata Jokowi.
3. Akan memiliki 154 kamar
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, D'Prima Hotel Nusantara ini akan memiliki 154 kamar dengan nilai investasi mencapai Rp100 miliar. Dia pun berjanji, investasi ini tak akan sia-sia karena prospek di IKN cerah, baik dari segi ekonomi maupun bisnis.
"Saya sangat mengapresiasi hotel D’Prima Hotel Nusantara ini, budget hotel yang akan memiliki 154 kamar dengan investasi Rp100 miliar. Memang secara prospek dari sisi ekonomi, bisnis di IKN ini sangat terbuka lebar," kata Jokowi.
