Hadapi Krisis Pangan, Kementan Dorong Program Kelapa Genjah Sebar

Jakarta, IDN Times -- Menghadapi pembangunan perkebunan Indonesia di tengah tantangan krisis pangan dunia, Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian fokus melakukan hilirisasi perkebunan, sebagaimana ditegaskan Menteri Pertanian untuk program kerja perkebunan tahun 2023 ini.
Upaya hilirisasi dilakukan salah satunya dengan mendorong program Pengembangan Kelapa Genjah Sebar atau KEJAR 1 Juta Batang yang telah dimulai dari pertengahan 2022 di Solo Raya dan dicanangkan perdana Presiden RI Joko Widodo.
1. Program Kejar Solo Raya solusi memanfaatkan lahan untuk pengembangan berbagai varietas, terutama kelapa genjah

Program Kejar Solo Raya salah satu solusi memanfaatkan lahan warga dan hamparan untuk pengembangan berbagai varietas kelapa genjah dan integrasi budi daya jagung, cabai, peternakan, serta tanaman lainnya yang berpotensi menghasilkan produk hilirisasi yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar.
Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah bersama Ketua Komisi IV DPR RI Sudin serta Bupati Karanganyar, meninjau salah satu lokasi tanam integrasi kelapa genjah dengan jagung di Bukit Sosogan, Kabupaten Karanganyar. Hal ini merupakan bagian dari rangkaian Kunjungan Spesifik Komisi IV DPR RI Masa Sidang 2022-2023 di Provinsi Jawa Tengah.
2. Kelapa genjar dapat diolah menjadi gula semut, produk yang sangat laris di Eropa

Sudin memaparkan, kawasan integrasi kelapa genjah dan jagung memegang potensi outcome hilirisasi produk kelapa genjah serta meningkatkan agrowisata kecil-kecilan di daerah.
"Dari kelapa genjah yang ditanam di pekarangan masyarakat, dapat menjadi sumber penghasilan tambahan apabila kualitas produknya bagus, bahkan bisa sampai diekspor. Produk turunan dari kelapa genjah ini bisa menjadi gula semut yang potensinya luar biasa. Orang luar negeri, di Eropa gula semut digunakan untuk pembuatan kue. Permintaannya terus meningkat. Selama menunggu proses panen, ditanam jagung untuk pangan, untuk pakan ternak," kata Sudin.
Andi Nur juga menjelaskan di Kabupaten Karanganyar telah ditanam 44.000 batang benih kelapa pada 2022 lalu dan perkembangannya sangat baik.
"Diharapkan dari 44.000 batang yang ditanam di pekarangan warga panen dengan baik nanti 2,5 tahun ke depan dan hasilnya dimanfaatkan menjadi berbagai produk. Kelapa genjah yang ditanam di Karanganyar ini ada kelapa genjah pandan wangi yang bisa dijual kelapa segarnya dan kelapa genjah biasa dikonversi menjadi nira untuk gula semut yang bisa menghasilkan 2 liter setiap 2 harinya."
3. Dari program ini, masyarakat dapat pula mengelola juga wisata kecil-kecilan di kampung

Juliyatmono Bupati Karanganyar sangat antusias dengan adanya kawasan pekarangan yang dialihfungsikan menjadi sarana integrasi kelapa dan jagung yang juga bisa menambah potensi untuk wisata di Bukit Sosogan, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
"Kelapa genjah tumpang sarinya dengan jagung sudah ditanam dan tumbuh dengan baik. Baru pertama kali ditanam kelapa genjah di sini. Kelapa ini bisa kita jual di kawasan wisata, dapat profit dari petani mengelola juga wisata kecil-kecilan di kampung." (WEB)