Hadir di Pembongkaran Pagar Laut, Said Didu: Ini Dikuasai Pengembang

Jakarta, IDN Times - Aktivis senior Said Didu hadir di Pantai Tanjung Pasir untuk menyaksikan pembongkaran pagar laut oleh TNI AL dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di perairan Kabipaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025).
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN periode pemerintahan 2005-2010 itu menilai pembongkaran pagar laut ini adalah bentuk pemerintah hadir untuk masyarakat, khususnya para nelayan. Selama ini, para nelayan dinilai paling terdampak karena aktivitas perikanan di wilayah laut tersebut dikerangkeng pagar laut.
“Baru minggu lalu negara hadir lewat TNI AL. Saya hampir setahun masuk ke wilayah ini benar-benar tidak ada lagi negara, wilayah ini sudah cukup lama dikuasi oleh preman dari pengembang,” kata Said Didu kepada IDN Times di lokasi pada Rabu.
Ia berharap, pembongkaran pagar laut ini membuka pintu awal penegakkan hukum terhadap mereka yang berperan. “Karena wilayah ini sudah lama hukum di wilayah ini diatur pengembang sehingga mereka memasang preman di mana mana dan setiap saat saya diusir mereka. Mereka menggaji preman di kampung-kampung,” ujarnya.
Hari ini, TNI AL dan KKP akan membongkar pagar laut di perairan Tangerang, Banten. Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto menjelaskan, pembongkaran ini telah disepakati TNI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“TNI AL bersama KKP telah sepakat untuk melaksanakan pembongkaran tersebut, rencananya akan dilaksanakan pada hari ini,” kata Hariyanto saat dihubungi.
Pembongkaran ini melibatkan Polairud, Bakamla RI, dan stakeholder kemaritiman lainnya. Total, terdapat 700 personil TNI AL, 400 personel dari KKP, 400 personel Katak Marinir, serta dibantu puluhan perahu nelayan.
“Fokusnya adalah agar proses pembongkaran berjalan cepat, tepat, dan tetap dalam koridor hukum serta memperhatikan dan membantu masyarakat nelayan untuk memiliki akses perahu nelayan dengan mudah dan cepat keluar masuk untuk mencari ikan, juga tentunya berorientasi pada kelestarian dan keindahan lingkungan pesisir,” ujarnya.