Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hanyut Rasa Duka Ratna Sarumpaet, Sandiaga: Pak Prabowo Tidak Cek

IDN Times/Irfan Fathurochman

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku larut dalam duka, ketika kali pertama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu melihat foto Ratna Sarumpaet berwajah membengkak.

Namun, Sandiaga mengaku, pasangannya Prabowo Subianto terburu-buru menelan informasi tersebut tanpa memeriksa kebenarannya.

“Dua hari sebelumnya saya melihat foto-foto dan terus terang saya hanyut dalam rasa duka, dan ini yang mungkin grasak-grusuk yang disampaikan oleh Pak Prabowo (malam) itu, bahwa kita tidak mengecek objektivitasnya,” kata Sandi di Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (4/10).

1. Mendengar Ratna dianiaya, Sandi teringat sosok ibunya

IDN Times/Irfan Fathurochman

Sandiaga yang mendapat kabar anggota tim sukesenya itu menjadi korban penganiayaan, ia lantas teringat sosok ibunya yang juga seumuran dan sama-sama aktivis.

“Hanyut nya gini, saya bayangin itu terjadi ke ibu saya, karena usianya 70, ibu saya juga 70 tahunan, 77. Aktif, sama-sama aktivis,” ucap Sandi.

IDN Times/Sukma Shakti

2. Sandi menyesal tidak memverifikasi kabar bohong Ratna Sarumpaet

IDN Times/Margith Juita Damanik

Sandi menyesalkan tidak mencari kebenaran terlebih dulu, karena hanyut dalam rasa empatinya.

“Mestinya kita verifikasi, mesti kita cek dulu itu, (tapi) hanyut dan hilang,” ujar dia.

3. Sandi berharap kasus ini jadi pelajaran berharga

Instagram.com/@rsarumpaet

Sandiaga berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran, terutama bagi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dan masyarakat, supaya tidak menelan mentah-mentah hoaks atau kabar bohong.

“Menurut saya ini pelajaran buat kami dan pelajaran seluruh bangsa bahwa kita harus betul-betul objektif,” pungkas Sandi.

Semoga kasus Ratna Sarumpaet juga jadi pelajaran untuk kita guys.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us