Harap Anas Balik ke Politik usai Bebas, PPI: Masih Ada Pendukung Loyal

Jakarta, IDN Times - Presidium Pimpinan Nasional (Pimnas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ian Zulfikar mengaku bersyukur jelang bebasnya Anas Urbaningrum pada 11 April 2023 mendatang. Meski mendekam di penjara, menurut Ian, Anas tetap memiliki pendukung yang masih loyal.
Dengan mengibaratkan Anas dengan sebuah permata, Ian menyebut selalu ada tempat bagi Anas untuk meneruskan kiprah perjuangannya di jalur politik.
"Kami yakin bahwa betapapun direndam lama di dalam lumpur dan dirusak kharakternya secara terstruktur, sistematis dan masif bertahun-tahun, yang namanya permata tetaplah permata. Tidak akan berubah menjadi besi karatan," kata Ian dalam keterangannya kepada IDN Times, Jumat (7/4/2023).
1. PPI berharap Anas bisa kembali berkiprah mengabdi kepada bangsa

PPI berharap Anas bisa kembali berkiprah dan turut memberikan warna bagi Indonesia yang lebih baik. Menurut dia, negeri ini kehilangan sebagian energi progresifnya hampir satu dasawarsa ketika Anas dilengserkan dan dijerat secara hukum oleh tangan-tangan jahat oknum kekuasaan.
"Skenario jahat mengusir Anas dari dinamika kehidupan Indonesia adalah tragedi yg sungguh menyedihkan," tutur Ian.
2. PPI nilai ini akan jadi akhir masa perampasan hak berpolitik

Ian juga menyebut Anas sengaja dijegal oleh sekelompok orang sehingga melewati persekusi hukum dan kriminalisasi. PPI mengungkapkan sukacita karena merasa Anas sudah selesai menjalani apa yang mereka sebut sebagai masa pengasingan.
Dengan bebasnya Anas, kata Ian, menandakan berhentinya rangkaian kesedihan setelah adanya fenomena perampasan kemerdekaan dan hak berpolitik.
"Ini akan menjadi momentum yang baik untu memutus rangkaian masa-masa sedih karena perampasan kemerdekaan secara batil," ujarnya.
3. Diharapkan kasus persekusi hukum tak terjadi lagi

Lebih lanjut, Ian menegaskan, PPI berharap kasus yang pernah dialami Anas tidak boleh terjadi lagi pada siapa pun. Penegakan hukum harus lurus, jujur, objektif, impersonal dan berporos pada spirit keadilan.
"Sejarah hitam seperti itu jangan pernah terulang lagi. Yang hitam hapuskan, yang putih baik teruskan," jelas dia.
Dia mengimbau kepada PPI seluruh Indoneaia untuk merapatkan barisan. Pihaknya juga mengajak, seluruh pihak agar mengambil hikmah dari kasus kriminalisasi Ketua Umum PPI, Anas Urbaningrum bagi perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita wajib bergerak maju dengan belajar dan perbaikan secara berkelanjutan," tandas Ian.