Hasil Sementara Investigasi Jatuhnya Pesawat T-50i

Sebuah insiden pesawat tempur jatuh terjadi di kawasan Landasan Udara Adi Sucipto, Yogyakarta. Insiden ini terjadi pada pukul 09.40 WIB. Dalam sebuah pesan singkat yang disampaikan oleh BPBD Yogyakarta, pesawat tersebut jatuh pada saat memeriahkan Gebyar Dirgantara AAU Yogya. Pesawat berjenis Golden Eagle T-50i ini diduga jatuh setelah melakukan akrobatik atau terbang rendah dan terhempas di Kompleks Kesatriaan AAU.
Gagal Melakukan “Eject”, Dua Pilot Tewas.

Marsma Dwi Badarmanto, Juru Bicara TNI AU mengatakan kalau dua pilot dalam kecelakaan pesawat ini tewas saat melakukan demo terbang. Dua pilot ini tewas karena tidak bisa melakukan eject. Jenazah keduanya saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Nama dua pilot yang tewas tersebut adalah Letkol Penerbangan Marda Sarjono dan Kapten Penerbangan Dwi Cahyadi.

Dalam kejadian tersebut, pesawat kembali dari arah selatan dan sempat naik ke atas lagi. Tetapi, tiba-tiba pesawat menukik ke bawah dengan cepat dan terjun bebas. Bukannya mendarat tapi pesawat ini malah meledak dan menghanguskan dua pilotnya. TNI AU dikabarkan memiliki satu skuardon pesawat tempur jenis T-50i ini dari Korea Selatan sejak tiga tahun terakhir.
Investigasi Mengenai Jatuhnya Pesawat T-50i.

Investigasi lebih lanjut pun dilakukan terkait jatuhnya pesawat T-50i ini. Pihak TNI masih mencari tahu penyebab pasti kecelakaan ini. Padahal, sebelum terbang kondisi pesawat dan pilot baik-baik saja. Namun, apa yang menyebabkan ini terjadi? Itu yang harus diselidiki.
Tim Investigasi pun dikirimkan ke Lanud Adi Sucipto Yogyakarta untuk menyelidiki masalah ini. Penyelidikan diketuai langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara TNI AU. Pesawat ini mengalami kecelakaan setelah melakukan atraksi terbang rendah atau low pass. Akan tetapi penyebab kecelakaan masih belum diketahui pasti. Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Dwi Badarmanto, bisa jadi penyebab kecelakaan tersebut diakibatkan oleh 5M yaitu mesin, manusia, misi, media dan manajemen.

Belum ada kabar pasti mengenai berapa lama proses investigasi ini akan berlangsung. Namun, proses evakuasi terhadap bangkai pesawat telah rampung. Jenazah dua pilot juga telah disemayamkan di Rumah Sakit TNI AU Harjo Lukito.