Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hendak Dicerai, Suami di Bekasi Siram Air Keras Istri, Anak dan Mertua

(Ilustrasi penganiayaan) IDN Times/Sukma Shakti
(Ilustrasi penganiayaan) IDN Times/Sukma Shakti

Bekasi, IDN Times - Pria bernama Kenji tega menyiramkan air keras kepada istrinya, SHD, yang sedang tertidur di rumahnya wilayah Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Senin (20/6/2022) dini hari.

Selain istrinya, pria 26 tahun itu juga tega menyiramkan air keras kepada anaknya, RS, yang masih berusia dua tahun dan mertunya, SHT yang berusia 57 tahun.

"Telah terjadi tindak pidana penganiayaan dengan cara menyiram dengan air keras terhadap para korban," kata Kapolsek Sukatani AKP Wito kepada wartawan, Senin.

1. Semua korban disiram air keras pada saat tidur

ilustrasi siram wajah dengan air (pixabay.com/RyanMcGuire)
ilustrasi siram wajah dengan air (pixabay.com/RyanMcGuire)

Wito menjelaskan pelaku datang ke rumah sekira pukul 3.00 WIB dengan cara mendobrak pintu. Setelah berhasil memasuki rumah, pelaku langsung menyiramkan air keras kepada ketiga korban yang sedang tidur.

"Para korban sedang tidur pelaku datang dan mendobrak pintu langsung masuk ke rumah, dan menyiramkan air keras ke tubuh para korban," katanya.

Korban yang terbangun sempat berteriak meminta pertolongan warga sekitar, namun pelaku kabur. Sementara pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran polisi.

"Korban langsung teriak kemudian pelaku melarikan diri," jelas Wito.

2. Pelaku tidak terima istri minta cerai

Ilustrasi cekcok (pexels.com/yankrukov)
Ilustrasi cekcok (pexels.com/yankrukov)

Menurut keterangan saksi, kata Wito, pelaku diketahui tidak bekerja dan tidak bisa menafkahi istrinya. Ketika mereka bertengkar, SHD yang berusia 25 tahun itu selalu meminta bercerai.

"Suaminya gak kerja, kadang mabuk-mabukan. Istrinya minta cerai, tapi suaminya gak mau cerai, namanya gak dikasih nafkah," katanya.

Wito menjelaskan, pelaku dan istrinya sudah sering bertengkar. Bahkan, ketua RT dan kepala desa setempat sempat turun tangan untuk melerainya.

3. Ketiga korban dilarikan ke rumah sakit

Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Wito menjelaskan, korban mengalami luka bakar akibat air keras. Mereka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Warga membawa korban ke Rumah Sakit Cenka dan Rumah Sakit Sentra Medika Pasir Gombong. Untuk anaknya ke RSUD Kabupaten Bekasi," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us