Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hubungan Jokowi dan Megawati Dirumorkan Renggang, PDIP Buka Suara

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Politikus PDIP Junimart Girsang buka suara terkait kabar hubungan Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang renggang dengan internal partai.

Junimart mengatakan terkait kabar ini, Jokowi sebagai kader PDIP diminta untuk mengikuti keputusan Ketum Megawati Soekarnoputri.

“Pak Jokowi kan kader PDIP, kalau bicara hubungan kader, kan gitu harus komunikasi, meminta arahan kepada Ketum. Bagaimana seorang kader minta arahan ke DPP, kan begitu jadi kalo disebutkan renggang atau tidak renggang ya sebagai kader tidak boleh renggang,” ujar Junimart saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (6/6/2022).

1. Jangan benturkan Jokowi dan Megawati

Jokowi, Ma'ruf Amin, Megawati Soekarnoputri. Dokumentasi 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Junimart juga meminta agar setiap pihak tidak membentur-benturkan hubungan antara Jokowi dengan Ketum Megawati Soekarnoputri. Meski beredar kabar miring terkait hubungan Jokowi-Megawati menurutnya, PDIP tidak akan terprovokasi.

“Jadi jangan dibenturkan antara Pak Jokowi dengan partai dan Ibu Megawati, jangan begitu dong, kita gak mau terprovokasi,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR ini kemudian mengklaim bahwa di tahun politik ini, hubungan antara Jokowi dan Megawati baik-baik saja. Jokowi sejauh ini masih mengikuti ADRT partai.

“Ini kan sudah semi tahun politik, tahun depan sudah murni tahun politik dan sekarang orang sudah mulai, kalau disebutkan hubungan sebagai kader tentu baik baik saja hubungannya. Tunduk kepada ADART itu penting dipahami,” kata Junimart.

2. Bantah tudingan renggang karena Mega absen di agenda Jokowi

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Lebih lanjut, Junimart juga membantah hubungan Jokowi-Megawati renggang karena Mega beberapa kali absen dalam agenda Jokowi. Dia menjelaskan, absennya ketum PDIP di agenda Jokowi disebabkan karena Megawati memiliki banyak agenda penting lainnya yang tidak bisa diwakilkan kader partai lainnya.

“Masing-masing kan sudah punya agenda, gak bisa ditinggalkan dan gak bisa diwakilkan,” ujar Junimart.

3. Momen absen Megawati di acara Jokowi

IDN Times/ Teatrika Putri

Sebagai informasi, Megawati sempat absen dalam beberapa agenda Jokowi seperti saat pernikahan Idayati dengan Ketua MK Anwar Usman. Mega selaku Ketua Dewan BPIP juga absen dalam upacara Hari Lahir Pancasila di Ende yang dihadiri Jokowi.

Jokowi juga disebut memunculkan sinyal berbeda pandangan dengan Megawati usai hadir di acara Projo yang juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Melani Hermalia Putri
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us