Idris Bantah Beri Sinyal Dukungan kepada Wakilnya Maju Pilkada Depok

Depok, IDN Times - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, sempat memberikan sinyal dukungan kepada Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, untuk maju pada Pilkada 2024.
Sinyal dukungan itu disampaikan Idris di hadapan masyarakat dan tokoh saat membuka Pasar Rakyat Malam Takbiran di Jalan H Naming Bothin, Pancoran Mas, Selasa, 9 April 2024.
Namun saat dikonfirmasi, Idris membantah dan mengaku tidak menyadari memberikan dukungan kepada Imam sebagai calon Wali Kota Depok. Dia menganggap ucapannya keliru.
“Saya ngomong begitu, ya? Itu keseleo, saya keseleo berarti,” ujar Idris.
1. Idris mengaku tengah fokus menyelesaikan janji kampanye

Saat dicecar awak media soal pertanyaan sinyal dukungan kepada Wakil Wali Kota Depok itu, Idris tidak menanggapi serius. Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok tersebut mengaku sedang berkonsentrasi menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok.
“Masa jabatan saya terpotong, seharusnya sampai 2026, saya harus mengejar 2025 bisa selesai 100 persen,” tutur Idris.
Dari sejumlah janji kampanye Idris bersama Imam pada Pilkada lalu, terdapat satu janji kampanye yang belum terealisasi, yaitu pembangunan posyandu. Rencana pembangunan posyandu belum terealisasi sepenuhnya karena mengalami kendala.
“Kalau kita hitung-hitungan itu posyandu agak sulit, posyandu masalah pembelian tanah,” ungkap Idris.
2. Janji kampanye pembangunan posyandu terkendala masalah pengadaan lahan

Idris menjelaskan kendala yang dihadapai dalam pengadaan tanah di wilayah Cimanggis dan Pancoran Mas karena keterbatasan lahan. Kendala tersebut disebabkan luas kebutuhan untuk pembangunan posyandu.
“Bukan masalah uangnya, bukan masalah mampunya, tapi masalah lahan ada atau tidak,” kata dia.
Idris menjelaskan, terdapat beberapa wilayah untuk membangun posyandu diperlukan luas tanah sekitar 50 meter sampai 100 meter. Namun terdapat lahan milik masyarakat, meminta Pemerintah Kota Depok membeli secara menyeluruh seluas 500 meter hingga 1.000 meter.
“Ini agak sedikit mengganggu, sehingga saya harus menyelesaikan RPJMD ini sesuai ketentuannya, karena ini janji kampanye,” tutup Idris.
3. Sekda Depok ingin gandeng Komeng

Sebelumnya, sempat menjadi sorotan Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri, akan mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024. Supian akan menggandeng komedian kondang, Alfiansyah Bustami alias Komeng.
Supian sempat memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat menginginkan dirinya maju pada Pilkada Kota Depok. Namun, ia belum bisa memastikan soal wacana tersebut.
“Ya tadi seperti Bang Komeng sampaikan, gak ada yang gak mungkin dalam politik, jadi kita lihat perkembangan ke depan,” kata dia, usai menggelar buka bersama dengan Komeng di Depok.
Supian juga bisa menentukan sosok pendampingnya. Namun ia akan berkelakan akan menggandeng Komeng yang sukses pada Pileg DPD RI.
“Pendampingnya nanti salah satunya Bang Komeng,” gurau Supian, sambil tertawa.