Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Imbas Gempa Pasaman Sumbar: 12 Orang Tewas, 52 Luka Berat dan 4 Hilang

Gempa Pasaman Barat. Doc. IDN

Jakarta, IDN Times - Korban gempa di Pasaman, Sumatra Barat, masih terus bertambah enam hari pascakejadian. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Rabu (2/3/2022) pukul 12.00 WIB setidaknya ada 12 orang tewas, 52 luka berat, 373 luka ringan, dan empat orang masih hilang.

Jumlah tersebut berdasarkan pencatatan di posko Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Agam. Di Pasaman Barat terdapat enam korban jiwa, 45 luka berat, 336 luka ringan.

Kemudian di Pasaman terdapat enam korban meninggal dunia, lima luka berat, 36 luka ringan, dan empat lukan ringan. Adapun, di Kabupaten Agam terdapat satu orang yang mengalami luka berat.

1. Ada 7.464 orang masih mengungsi

Ratusan warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengungsi di halaman rumah dinas bupati Jumat (25/2/2022). (ANTARA/HO).

BNPB mencatan masih ada 7.464 orang yang berada di pos-pos pengungsian. Jumlah ini berkurang dari hari sebelumnya yang mencatat sekitar 14 ribu orang mengungsi.

Jumlah warga mengungsi di Kabupaten Pasaman Barat tercatat 5.636 jiwa yang tersebar di 15 titik pengungsian. Sedangkan di Kabupaten Pasaman, warga mengungsi tercatat 4.407 jiwa atau 1.040 kepala keluarga.

2. BNPB masih lakukan pendampingan

Warga korban gempa mengungsi dan bermalam di tenda pengungsian di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat pada Jumat malam (25/2/2022). (ANTARA/Fathul Abdi)

BNPB melakukan kajian terhadap pemenuhan kebutuhan dasar secara terus dan berpola, misalnya pemberian bantuan logistik sekaligus untuk pemenuhan kebutuhan seminggu. Selain itu, pemenuhan kebutuhan kelompok rentan, terutama anak, wanita dan lanjut usia, dengan bantuan kebutuhan khusus.

“Kami juga mempersiapkan program-program untuk pendampingan psikososial,” ujar  Direktur Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB, Yus Rizal, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022).

3. Gempa Pasaman akibat sesar Sumatra

Ilustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Diketahui, gempa Pasaman terjadi pada Jumat (25/2/2022). Gempa berkekuatan M 6,1 itu terjadi sekitar pukul 08.39 WIB dan tidak berpotensi tsunami.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan gempa ini disebabkan sesar Sumatra. Titik gempa itu terjadi di kedalaman 10 km yang berpusat di darat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihad Akbar
EditorJihad Akbar
Follow Us