Heboh Cekcok Ratna Sarumpaet dengan Luhut, Ini Isi Debatnya

Bikin suasana panas

Jakarta, IDN Times - Video cekcok antara Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bikin heboh. Keributan itu terjadi saat Luhut tengah menemui keluarga korban di pinggir Danau Toba. 

Rekaman adegan keributan itu diunggah di YouTube antara lain oleh Togi Sihombing dan akun-akun lain. Berikut dialog Ratna vs Luhut yang terekam kamera dan viral di internet:

1. Luhut awalnya menyampaikan duka cita

Heboh Cekcok Ratna Sarumpaet dengan Luhut, Ini Isi DebatnyaIDN Times/Vanny El Rahman

Luhut: Kami berduka cita yang mendalam atas peristiwa ini. ini peristiwa yang betul-betul mengguncang hati kita semua. Presiden juga menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini.

Masuk, masuklah, masuk, masuk!

Ratna: Untuk itu saya wakili...

Luhut: Nggak perlu saya diwakili. Saya bicara sama mereka langsung. Nggak usah.

2. Ratna minta pencarian korban tak boleh dihentikan

Heboh Cekcok Ratna Sarumpaet dengan Luhut, Ini Isi DebatnyaChristian Simbolon/Rappler

Ratna: Mau minta sama Pak Luhut ya. Ini (pencarian korban KM Sinar Bangun) nggak boleh dihentikan.

Polisi: Bu, bu, nanti dulu Bu (berbicara menghadap Ratna dan menutupi pandangan Ratna ke Luhut)

Ratna: Saya mau bicara sama dia

Polisi: Sudah ada yang mewakili

Luhut: Tidak perlu Ibu wakili. Saya bicara sama mereka. Nanti, nanti

Polisi: Nanti aja lu sampein

Ratna: Ini persoalan kemanusiaan (Suara mulai memekik)! Bukan persoalan kalian! Ini persoalan Tapanuli! Jangan ada yang berani menghentikan sebelum semua mayat diangkat! Semua mayat diangkat baru boleh berhenti

3. Ratna menuduh perempuan berbaju hitam dibayar

Heboh Cekcok Ratna Sarumpaet dengan Luhut, Ini Isi DebatnyaIDN Times/Margith Juita Damanik

Perempuan berbaju gelap: Ibu, saya lebih paham Danau Toba. Jangan disalahkan pemerintah lah. Masyarakat juga yang salah. Jangan salahkan pemerintah. Masyarakat juga ada salahnya, tidak membersihkan! Tidak ada kebersihan!

Ratna: Kamu jangan mau dibayar

Perempuan berbaju gelap: Tidak! Ini dari budaya Nusantara. Saya juga dari masyarakat, Bu! Saya tidak ada dibayar. Ini pesan dari leluhur! Pesan dari leluhur! Pesan dari leluhur! Saling menghargai

Ratna: Ini saya cuma mau perlu ngomong sama Pak Luhut.

Luhut: Saya ngomong sama kamu nanti. Kamu bukan prioritas saya pertama. Prioritas saya rakyat ini. Kamu macam-macam... Kau boleh ngomong sama orang lain macam-macam. Jangan sama saya! Ngerti kau! (dengan nada membentak)

Seorang ibu berkerudung: Janganlah ribut-ribut! Tidak boleh kita ribut, tidak boleh. Saya pun sudah capek mencari. Jangan ribut. (Luhut menenangkan ibu itu)

Baca juga: Di Balik Tragedi Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya