Ini Motif Kasus Perundungan Siswa SMP di Bekasi

Bekasi, IDN Times - Kepolisian telah mengungkap motif kasus bullying atau perundungan siswa SMP Negeri 1 Tambun, Kabupaten Bekasi, yang videonya viral di media sosial.
Kapolsek Tambun, Kompol Wuryanti menyampaikan, korban dirundung lantaran tidak mau diajak nongkrong oleh kakak kelasnya. Hal itu diketahui setelah kepolisian melakukan sejumlah pemeriksaan.
"Karena korban (adik kelas) tidak mau nongkrong bersama mereka," kata dia, Kamis (16/10/2025).
1. Polisi libatkan DP3A

Muryanti juga mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan untuk melakukan penanganan langkah selanjutnya.
Dia juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, sebab, korban dan pelaku perundungan masih di bawah umur.
"Gelar perkara pendahuluan untuk persiapan tahap berikutnya," ujar Wuryanti.
2. Terjadi pada Agustus 2025

Peristiwa perundungan ini terjadi pada Agustus 2025. Namun, peristiwa itu baru diketahui salah satu orang tua korban setelah melihat video viral tersebut.
"Kejadian ini terjadi bulan Agustus, namun baru dilaporkan kemarin," kata Wuryanti.
3. Korban ditendang hingga digampar

Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan aksi bullying atau perundungan hingga kekerasan yang dialami anak di bawah umur. Video itu diunggah akun X @txtdrbekasi.
Dalam video tersebut, terlihat enam anak di bawah umur dengan berpakaian bebas sedang duduk dan bersender di sebuah tembok. Terlihat juga tiga siswa menggunakan seragam SMP berdiri di depan keenam anak tersebut.
Beberapa saat kemudian, salah satu siswa SMP langsung menendang ke enam korban secara bergantian. Pelaku lainnya merundung dengan menampar ke enam korban tersebut.