Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IPW Klaim Polri Tidak Antikritik Sejak Dipimpin Kapolri Listyo Sigit

IDN Times/Aris Darussalam
IDN Times/Aris Darussalam

Jakarta, IDN Times - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengklaim berdasarkan penelitian IPW, Polri sangat tidak antikritik di bawah kepemimpinan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang menjabat sejak 2021.

Menurutnya, mengkritik sekeras apapun, Polri pasti akan menerima tanpa memberikan serangan balik. Asalkan, isi serangan kritikan tersebut bersifat membangun.

"Kami meneliti selama Pak Listyo menjadi Kapolri, memang ada yang tahun 2021 itu ada yang ditangkap pengkritik, kemudian diperintahkan untuk lepas. Itu biasanya oleh kepolisian-kepolisian di wilayah. Kritik sekeras apa pun sekarang didengar dan diterima tanpa serangan balik," kata Sugeng dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/10/2022).

1. Masyarakat jangan takut mengkritik Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 7 November 2021. (dok. Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 7 November 2021. (dok. Humas Polri)

Sugeng menegaskan, masyarakat harus berani mengkritik Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Hal ini demi meningkatkan kinerja kepolisian sebagai aparat penegak hukum, yang belakangan ini performanya dinilai melemah oleh sebagian masyarakat.

"Soal pengawasan oleh masyarakat jangan takut (mengkritik Polri)," kata Sugeng.

2. Polri tidak menangkap Alvin Lim

Sosok Pengacara Alvin Lim. (Instagram/@alvinlim_official).
Sosok Pengacara Alvin Lim. (Instagram/@alvinlim_official).

Bahkan, terdapat kasus seorang pengacara sekaligus pengkritik aktif Polri, Alvin Lim, yang ditangkap paksa di Badan Reserse Kiriminal (Bareskrim) pada Oktober 2022 lalu. Namun, penangkapan tersebut bukan dilakukan Polri, melainkan oleh kejaksaan terkait kasus lain.

"Justru ada satu orang ya, Alvin Lim ditangkap tapi bukan oleh polisi, tapi oleh kasus lain, bahkan dia menyerang polisi habis-habisan," ujar Sugeng.

"Pak Sisno Adiwinoto, Ketua Purnawirawan Polri, mengusulkan supaya dilakukan tindakan pelaporan oleh polisi, tapi tidak dilakukan sampai sekarang. Jadi, artinya memang Pak Kapolri program mendengar masyarakat itu, tidak antikritik, memang dijalankan," sambungnya.

3. IPW berharap Polri selalu terima kritikan

Ilustrasi Gedung Mabes Polri (polri.go.id)
Ilustrasi Gedung Mabes Polri (polri.go.id)

IPW juga menyetujui pembentukan suatu instrumen, yang dapat melegitimasi tindakan Kapolri agar diikuti seluruh jajarannya. Dia berharap, Polri dapat menjadi institusi yang selalu antikritik ke depannya.

"Tapi ini betul harus dibentuk dalam satu instrumen, setidaknya surat perintah begitu kepada seluruh pimpinan, bahwa kritik tidak boleh dibalas dengan pelaporan pidana," imbuhnya.

Maka itu, Sugeng menyuarakan agar masyarakat tidak takut mengkritik Polri, dan melaporkan oknum-oknum Polri yang melakukan pelanggaran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rivera Jesica
EditorRivera Jesica
Follow Us