Polri: Bharada E dan Brigadir J Baku Tembak dalam Jarak 12 Meter

Bharada E menghujani tembakan dari lantai 2

Jakarta, IDN Times - Baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, di Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, peristiwa baku tembak itu terjadi dalam jarak 10 sampai 12 meter.

“Kejadiannya itu, Brigadir J di depan kamar, Bharada E di lantai 2. Jarak mereka berdua 10-12 meter,” ujar Ramadhan di Mabes Polri, Senin (11/7/2022).

Ramadhan mengungkap hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan ada belasan tembakan yang dilepaskan dari pistol Brigadir J dan Bharada E.

"Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali, Bharada E membalas dengan mengeluarkan tembakan sebanyak lima kali," kata Ramadhan.

Ramadhan menjelaskan soal tujuh luka tembak yang bersarang di tubuh Brigadir J. Ia mengatakan, dari lima tembakan, satu di antaranya tembus dari tangan ke badan.

“Walaupun lima tembakan, ada satu tembakan yang mengenai tangan kemudian tembus ke badan. Jadi kalau dibilang ada tujuh lubang tapi lima tembakan, itu ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh. Termasuk sayatan itu,” ujar dia.

Ia juga mengungkap soal luka sayatan yang ada di tubuh Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat. Ia mengatakan, luka sayatan tersebut diakibatkan oleh proyektil yang dilepaskan Bharada E dan melesat di tubuh korban.

“Kita belum lihat, tapi penjelasan penyidik soal sayatan adalah karena gesekan proyektil yang ditembakan oleh Bharada E ke Beigadir J,” kata Ramadhan.

Dalam peristiwa ini, Brigadir J diduga memasuki kamar pribadi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan melecehkan istri perwira tinggi itu. Saat itu, Kadiv Propam tidak ada di rumah dinas karena sedang tes PCR.

“Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan, Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” ujar dia.

Ramadhan menjelaskan, peristiwa penembakan bermula saat istri Kadiv Propam berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.

"Teriakannya terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas sehingga Bharada E turun memeriksa sumber teriakan," sambung Ramadhan.

Brigadir J pun panik karena aksinya dipergoki oleh Bharada E. Ia merespons pertanyaan Bharada E dengan melepaskan tembakan.

Diketahui, Bharada E merupakan ajudan dari Kadiv Propam, sedangkan Brigadir J merupakan sopir dari istri Kadiv Propam.

Baca Juga: Polisi Jelaskan 7 Luka Tembak di Tubuh Brigadir J

Baca Juga: Polri: Brigadir J Lecehkan Istri Kadiv Propam dan Todongkan Senjata

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya