Jadi Manusia Tertua di Dunia, Ini 7 Fakta tentang Mbah Gotho

Sodimejo alias Mbah Gotho menjadi buah bibir seluruh kalangan sejak Agustus lalu. Selain karena fakta menjadi manusia tertua di dunia telah tersebar, beberapa artis dikabarkan akan mengunjungi sang kakek. Pria kelahiran Sragen, 31 Desember 1870, itu memecahkan rekor manusia tertua di dunia yang sebelumnya.
Mbah Gotho meninggal di rumahnya setelah lima hari setelah dirawat di rumah sakit, pada 30 April 2017. Ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanggung, yang berjarak sekitar 400 meter dari rumahnya. Seperti pesannya, Mbah Gotho dimakamkan dengan tata cara Kristen. Sementara untuk doa selamatan akan digelar sesuai adat Jawa, yakni 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1 tahun, 2 tahun, hingga 1.000 hari setelah meninggal. "Sebelum meninggal, simbah berpesan agar dimakamkan dengan tata cara agama Kristen," ujar salah satu cucu Mbah Gotho, Suryanto, seperti dilansir dari Tempo.co.
1. Menyiapkan kematiannya sejak 1992.

2. Pertama kali dirawat di rumah sakit.

3. Melayani dua peneliti Amerika Serikat.

4. Jadi ladang rezeki warga.

Duduk dengan formasi melingkar, mereka berlomba memotret dan berswafoto bersama Mbah Gotho. “Kok do nonton aku ki opo aku bagus (kok pada melihat saya apa karena saya ganteng),” kata Sodimejo sambil tersenyum waktu itu. Hingga saat ini, Julia Perez dan Ayu Tingting tak kunjung datang. Artis Daus Mini dan Ustaz Zacky Mirza justru mendahului mereka menengok sang kakek.
5. Doyan makan sate kambing.

6. Mengalahkan rekor manusia tertua asal Prancis.

Sejumlah ilmuwan meragukan akan ada manusia yang dapat memecahkan rekor Calment. Laporan di jurnal Nature edisi Oktober lalu menyebutkan rentang hidup maksimal manusia secara alami sudah mencapai batasnya. Riset yang dipimpin Jan Vijg, ahli genetika dari Albert Einstein College of Medicine, New York, menyatakan ambang durasi hidup manusia secara alami adalah itu 115 tahun.
7. Hidup lebih lama dari empat istrinya.
