Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Wilayah Jakarta, Kamis 28 April 2022

Jakarta, IDN Times – Ramadan menjadi bulan dimana segala amalan akan dilipatgandakan dan menjadi waktu terbaik untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT. Memasuki Kamis 28 April 2022, puasa Ramadan 1443 Hijriah sudah memasuki hari ke-26.
Pada bulan Ramadan inilah umat Islam memperbanyak doa kepada Allah SWT. Doa merupakan bagian dari ibadah. Setiap muslim dianjurkan senantiasa berdoa untuk kebaikan dunia dan akhirat. Seperti yang diperintahkan Allah SWT dalam surat Al-Mukmin ayat 60.
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman, berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu." (QS. Al-Mukmin: 60)
1.Waktu Imsak dan jadwal salat untuk daerah Jakarta dan sekitarnya

Berdasarkan jadwal Imsakiyah Ramadan untuk daerah Jakarta dan sekitarnya yang dikeluarkan Kementerian Agama, pada hari ke-26 Ramadan waktu Imsak jatuh pada pukul 04.26 WIB. Selang 10 menit azan subuh berkumandang, pukul 04.36 WIB.
Berikut jadwal salat untuk daerah Jakarta dan sekitarnya, Kamis (28/4/2022) atau hari ke-26 Ramadan 1443 H:
- Subuh pada pukul 04.36 WIB
- Dzuhur pada pukul 11.54 WIB
- Ashar pada pukul 15.14 WIB
- Magrib pada pukul 17.51 WIB
- Isya pada pukul 19.01 WIB
2.Jadwal dan doa buka puasa

Setiap umat Muslim di seluruh Indonesia pastinya menunggu waktu berbuka puasa. Berdasarkan jadwal Imsakiyah Ramadan untuk daerah Jakarta dan sekitarnya yang dikeluarkan Kementerian Agama, pada hari ke-26 Ramadan waktu buka puasa yaitu pada pukul 17.51 WIB.
Berikut doa berbuka puasa:
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”
Artinya: Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
3.Anjuran untuk berdoa bagi umat Islam

Doa dapat dikatakan sebagai media komunikasi dengan Sang pencipta sekaligus menjadi hal yang mulia dihadapan-Nya. Seperti dalam H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Artinya: “Tidak ada yang lebih mulya di hadapan Allah selain do’a.” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).