Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jamsostek Mobile Raih Penghargaan Public Service Application

BPJS Ketenagakerjaan berhasil meraih penghargaan untuk aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) pada Kategori Public Service Application di ajang The 10th Indonesia WOW Brand 2025 yang diselenggarakan MarkPlus,Inc., di The Ballroom Djakarta Theater. (dok. BPJS Ketenagakerjaan)

Jakarta, IDN Times - BPJS Ketenagakerjaan berhasil meraih penghargaan untuk aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) pada Kategori Public Service Application di ajang The 10th Indonesia WOW Brand 2025 yang diselenggarakan MarkPlus,Inc., di The Ballroom Djakarta Theater.

CEO Markplus,Inc. & Marketeers, Iwan Setiawan, mengatakan bahwa WOW Brand 2025 merupakan hasil survey yang dilaksanakan pada Oktober-November 2024 kepada 300 merek dari 100 kategori produk terhadap 5000 responden di seluruh Indonesia.

1. Hadirkan layanan digital yang cepat, mudah, dan lengkap

BPJS Ketenagakerjaan berhasil meraih penghargaan untuk aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) pada Kategori Public Service Application di ajang The 10th Indonesia WOW Brand 2025 yang diselenggarakan MarkPlus,Inc., di The Ballroom Djakarta Theater. (dok. BPJS Ketenagakerjaan)

BPJS Ketenagakerjaan sukses melakukan transformasi digital melalui aplikasi JMO. Aplikasi yang diluncurkan sejak 2021 ini berhasil memberikan kemudahan layanan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Faizal Rachman, Deputi Layanan Digital dan Customer Care BPJS Ketenagakerjaan menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan komitmen perseroan untuk memberikan kemudahan pendaftaran, pembayaran iuran kepesertaan dan klaim manfaat BPJS Ketenagakerjaan.

“Terima kasih atas penghargaannya, ini merupakan bukti bahwa BPJS Ketenagakerjaan berupaya menghadirkan layanan digital yang cepat, mudah, lengkap melalui aplikasi JMO,” ungkap Faizal.

2. Total pengguna JMO mencapai 25,3 juta

BPJS Ketenagakerjaan berhasil meraih penghargaan untuk aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) pada Kategori Public Service Application di ajang The 10th Indonesia WOW Brand 2025 yang diselenggarakan MarkPlus,Inc., di The Ballroom Djakarta Theater. (dok. BPJS Ketenagakerjaan)

Adapun hingga Desember 2024, total pengguna JMO mencapai 25,3 juta dengan 62,2 persen di antaranya aktif sepanjang 2024. Jumlah pengguna aktif menunjukkan pertumbuhan sebesar 10,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year). Hal ini mencerminkan peningkatan aktivitas yang signifikan di kalangan pengguna JMO.

Aplikasi JMO tak hanya berisikan fitur 5 program: Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) tetapi juga mempunyai fitur value added services, seperti fitur perumahan pekerja, dana siaga, streaming, e-wallet, belanja, promo, investasi.

3. Digitalisasi proses klaim melalui aplikasi JMO

ilustrasi layanan BPJS Ketenagakerjaan (dok. BP Jamsostek)

Faizal menyebutkan sebelum adanya aplikasi JMO, proses klaim JHT cukup panjang dan memakan waktu. Melihat kondisi ini BPJS Ketenagakerjaan mengambil langkah strategis dengan melakukan digitalisasi proses klaim melalui aplikasi JMO.

Peserta tidak perlu lagi datang ke kantor cabang untuk menyerahkan berkas klaim, mereka dapat menggunakan aplikasi JMO untuk proses klaim sehingga prosesnya menjadi lebih mudah dan cepat.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan aplikasi JMO, meningkatkan kualitas layanan dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pekerja di Indonesia sehingga mereka bisa Kerja Keras Bebas Cemas,” tutup Faizal. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us