Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jenderal Andika Curhat Dapat Pujian dari Joe Biden Amankan G20 Bali

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa (IDN Times/Melani Putri)
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa (IDN Times/Melani Putri)

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku mendapatkan pujian dari Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, saat mengamankan KTT G20 di Bali.

Andika mengatakan setelah penyelenggaraan KTT G20, Biden menemuinya secara langsung dan memberikan pin karena berhasil mengamankan konferensi tersebut.

“Ada langsung ke saya, Presiden AS memanggil, bertemu dan mengucapkan terima kasih secara langsung,” kata Andika dalam wawancara khusus bersama IDN Times di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (25/11/2022).

1. Joe Biden disebut langsung berterima kasih kepada Andika

Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis saat mewawancarai Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (IDN Times/Melani Putri)
Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis saat mewawancarai Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (IDN Times/Melani Putri)

Andika mengatakan dia langsung menemui Joe Biden usai menerima panggilan untuk bertemu di Hotel Grand Hyatt, Bali. Dia bahkan mendapatkan point dari Joe Biden untuk mengamankan KTT G20.

“Jadi saya dipanggil ke sana, kemudian bertemu, lalu berterima kasih banyak atas dukungan keamanan, dan saya dapat point,” ujar dia.

Andika mengingat peristiwa tersebut terjadi pada 16 November saat penutupan KTT G20.

2. Minta bantuan negara luar negeri untuk amankan KTT G20

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjalan menuju lokasi KTT G20 Indonesia, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjalan menuju lokasi KTT G20 Indonesia, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay)

Andika mengaku dalam pengamanan KTT G20, pihaknya menjalin komunikasi dengan negara luar negeri agar pengamanan bisa berjalan maksimal.

Menurut Andika setiap intelijen dan satuan pengamanan dari luar negeri lebih mengerti apa saja yang dibutuhkan dalam rangka mengamankan kepala negara. Pihaknya di Indonesia hanya menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam pengamanan kepala negara.

“Kebanyakan dilakukan oleh mereka juga, kita menyiapkan saja, itu standar. Masing-masing kepala negara kan punya kebutuhan keamanan. Karena apa? Kita gak bisa melakuykan generalisasi keperluannya untuk pengamanan apa saja,” kata Andika.

3. Andika ingin habiskan waktu bersama anak

Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis saat mewawancarai Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (IDN Times/Melani Putri)
Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis saat mewawancarai Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (IDN Times/Melani Putri)

Andika mengaku belum mengetahui kegiatan apa yang akan dilakukan saat masa pensiun nanti. Namun, dia ingin tetap produktif dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

“Sesudah pensiun kita harus tetap produktif, saat umur 58 tahun menurut saya, sayang kalau kita gak melakukan apa-apa. Ketemu anak, gitu-gitu aja,” kata Andika.

Saat ditanyakan lebih spesifik produktif dalam hal apa yang dimaksud, dia hanya tertawa sambil bercanda.

“Belum tahu, ya ketemu anak, gitu-gitu,” ucapnya, tertawa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us