Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

JK Dukung Jokowi Cawe-cawe: Asal Tahu Batasan

IDN Times wawancara khusus bersama Jusuf Kalla pada Jumat (19/5/2023). (IDN Times/Fauzan)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menanggapi pernyataan Presiden Joko "Jokowi" Widodo soal cawe-cawe dengan ketua umum partai politik pendukung pemerintah. Jusuf Kalla mendukung upaya Jokowi jika dilakukan demi Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil.

"Kalau penjelasan dari pers itu cawe-cawe untuk menjaga demokrasi menjalankan pemilu yang jujur dan adil sangat bagus, jadi kita harap tentu bisa dilaksanakan dengan baik, kalau ingin apa yang dijelaskan untuk demokrasi berjalan dengan baik agar pemilu jujur dan adil, tentu kita dukung," ujar JK di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

1. JK ingatkan Jokowi harus tahu batasan

IDN Times wawancara khusus bersama Jusuf Kalla pada Jumat (19/5/2023). (IDN Times/Fauzan)

Meski demikian, JK mengingatkan Jokowi harus tahu batasan cawe-cawenya. Sehingga, tidak menimbulkan praduga di masyarakat.

"Tentu masing-masing tahu batasannya," kata dia.

2. Jokowi sampaikan cawe-cawe demi kepentingan bangsa

Presiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan tersebut saat bertemu pemimpin redaksi (pemred) media massa dan konten kreator. Presiden menyampaikan, proses cawe-cawe yang dilakukan dengan ketua umum partai politik pendukung pemerintah tak melanggar undang-undang.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan cawe-cawe yang dimaksud Jokowi adalah ingin memastikan Pemilu 2024 berjalan secara demokratis, jujur, dan adil.

"Presiden berkepentingan terselenggaranya pemilu dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat," ujar Bey dalam keterangannya, Selasa (30/5/2023).

3. Jokowi ingin presiden selanjutnya kawal proyek IKN

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Bey menerangkan, Presiden Jokowi ingin presiden selanjutnya melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi juga berharap, seluruh peserta pemilu dapat berkompetisi secara baik dan menerima hasil yang terjadi.

"Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, transisi energi bersih," kata dia.

Selain itu, Jokowi menyampaikan kepada para pemimpin redaksi untuk menyajikan informasi dan berita yang berkualitas tentang pemilu.

"Sehingga akan memperkuat kemampuan Pemerintah untuk mencegah berita bohong/hoax, dampak negatif AI, hingga black campaign melalui media sosial/online," ucap dia.

Bey menerangkan, Presiden Jokowi menghormati dan menerima pilihan rakyat. Oleh karena itu, Jokowi memastikan tak ikut campur dalam penentuan capres-cawapres.

"Presiden akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Dheri Agriesta
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us