Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi soal Mentan Syahrul Yasin Limpo Mundur: Jangan Berandai-andai

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menanggapi kabar mundurnya Syahrul Yasin Limpo (SYL) dari kursi Menteri Pertanian (Mentan).

Saat ditanya pewarta, Jokowi hanya meminta publik tidak berandai-andai.

"Jangan berandai-andai dong," saat ditemui awak media di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

1. Jokowi belum tahu rencana pertemuan dengan SYL

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi juga mengaku belum mengetahui rencana Syahrul Yasin Limpo menemuinya di Istana Kepresidenan hari ini. Ia mengaku belum berkomunikasi dengan Syahrul.

"Gak tau. Belum tahu, belum tahu. Belum tahu, tanyakan Setneg apakah sudah diatur jamnya. Saya belum, belum (tahu kabar pertemuan dengan SYL)," tutur dia.

2. Jokowi tahu kabar SYL tiba di Indonesia

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. (dok. YouTube Komisi IV DPR RI)
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. (dok. YouTube Komisi IV DPR RI)

Jokowi mengaku sudah mengetahui kabar Syahrul Yasin Limpo tiba di Indonesia. Kabar tersebut diterima dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Ya saya diberitahu (SYL tiba di Indonesia) tadi pagi dari Mensesneg," ucap dia.

3. NasDem tunggu pernyataan resmi dari KPK

ilustrasi KPK (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
ilustrasi KPK (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Sementara itu, Waketum NasDem Ahmad Ali mengaku belum mengetahui kabar mundurnya SYL dari kursi kabinet sebagai menteri pertanian.

Dia menganggap, jika belum ada keterangan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka status hukum Syahrul belum sebagai tersangka.

"Itu kan sikap pribadi, saya belum tahu, tentang rencana mundur atau tidak. Tetapi kalau saya sampai hari ini masih menganggap Kementan itu sebagai orang terperiksa. Karena belum ada pengumuman secara official dari KPK tentang status dia kan," tutur dia.

Ali menyebut, Partai NasDem masih menunggu pengumuman resmi KPK terkait kasus itu.

"Jadi, menurut saya, kita tunggu saja pengumuman dari KPK nanti," ucap dia.

"Mengenai sikap partai, partai itu akan menyikapi kasus ini ketika secara official bahwa KPK itu sudah menyatakan statusnya seperti apa ya," lanjut Ali.

Sebelumnya, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah menegaskan, kliennya akan menghadapi proses hukum yang berlaku.

"Pak Mentan mengatakan, akan menghadapi proses hukum, dan akan kooperatif menjalankan proses hukum," ujar di Nasdem Tower, Rabu (4/9/2023) malam.

Syahrul Yasin Limpo akan menghadap Presiden Joko "Jokowi" Widodo, pada Kamis (5/10/2023).

"Tadi yang disampaikan ke kami, besok akan menghadap bapak Presiden ke istana, jadi itu yang baru kita konfirmasi, dan sampaikan hari ini," katanya.

Namun hingga saat ini, belum terlihat tanda-tanda kehadiran Syahrul di Kompleks Istana Kepresidenan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us