Jokowi Sudah Terima Laporan Lisan Firli Bahuri Mundur dari Ketua KPK

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku sudah menerima laporan secara lisan pengunduran diri Firli Bahuri sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

Namun, Jokowi mengaku, surat pengunduran Firli belum masuk ke meja kerjanya.

"Belum, belum sampai di meja saya. Tetapi sudah disampaikan ke Mensesneg, tapi belum sampai ke meja saya," ujar Jokowi di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Jokowi kemudian menanggapi usulan Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk menunda pengesahan pengunduran diri Firli hingga proses etik selesai.

"Semua masih dalam proses," kata dia.

Diketahui, Firli Bahuri mundur di tengah skandal dugaan pelanggaran etik. Selain itu, Polda Metro Jaya telah menetapkannya sebagai tersangka dugaan korupsi berupa pemerasan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan gratifikasi.

Ia mengaku tak mudah menjalankan pekerjaan sebagai Ketua KPK. Firli menjabat sebagai Ketua KPK sejak 30 Februari 2020.

"Kita sadar selama 4 tahun bukanlah pekerjaan mudah apalagi sejak tanggal 30 Februari 2020 bangsa kita mengalami pandmeik COVID-19," ujar Firli Bahuri di Gedung ACLC KPK, Kamis (21/12/2023).

"Terima kasih khususnya kepada Bapak Presiden yang telah mempercayakan kepada saya 4 tahun memimpin KPK," sambungnya.