Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gibran Sapa Warga dan Driver Ojol di Kawasan Stasiun Gondangdia

IMG-20250903-WA0006.jpg
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka sambangi ojol di Stasiun Gondangdia (dok. Setwapres)
Intinya sih...
  • Gibran sapa warga dan driver ojol di Stasiun Gondangdia
  • Gibran tanya kabar dan menyemangati ojol, bagi-bagi paket sembako, gelar pertemuan dengan ojol di Istana Wakil Presiden
  • Driver ojol sampaikan aspirasi kepada Gibran terkait payung hukum dan penolakan kebijakan pemotongan 10 persen oleh aplikator
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Suasana sekitar Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat seketika dipadati orang-orang yang mengenakan pakaian berwarna hijau dan kuning. Mereka adalah para pengemudi ojek online (ojol) yang menyambut kedatangan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming.

Kunjungan Gibran ke Stasiun Gondangdia sendiri dilakukan usai ia melakukan kunjungan ke SMPN 14 dan SMPN 1 Tangerang Selatan untuk memantau proses belajar mengajar pasca demonstrasi yang terjadi pada Selasa (2/9/2025). Kehadiran Gibran disambut hangat masyarakat yang tengah beraktivitas di sekitar stasiun.

1. Gibran tanya kabar dan menyemangati ojol

IMG-20250903-WA0012.jpg
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka temui ojol (dok. Setwapres)

Pada kesempatan ini, Gibran tampak berbincang akrab dengan para pengemudi ojol, menanyakan kabar, serta memberikan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Tak hanya itu, Gibran juga menyapa warga sekitar, termasuk pedagang kecil yang mencari nafkah di kawasan tersebut.

2. Bagi-bagi paket sembako

Salah satu warga yang berprofesi sebagai penjual kopi keliling mengaku terkejut dikunjungi Gibran. Mereka pun merasa sangat terbantu setelah menerima bantuan paket sembako yang berisi beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.

3. Gibran sempat gelar pertemuan dengan ojol di Istana Wakil Presiden

IMG_20250902_181221.jpg
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka bersama sejumlah driver ojol (dok. Istimewa)

Sebelumnya, Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional, Andi Kristianto, menjelaskan apa yang disampaikan oleh salah satu pengurusnya, Mohammad Rahman Tohir, ketika bertemu dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana pada Minggu (31/8/2025). Salah satu yang disampaikan dan sudah menjadi aspirasi para pengemudi ojol sejak dulu adalah payung hukum mengenai status mereka. Sebab, hingga saat ini status mereka adalah mitra dan bukan pegawai tetap.

"Kami kan pernah menyampaikan tuntutan dan itu merupakan keinginan dari seluruh mitra driver di Indonesia. Pertama adalah pemerintah harus menyediakan payung hukum. Mereka harus mengakui profesi ojek online ini sebagai pekerjaan yang sama diakuinya dengan profesi lainnya," ujar Andi kepada IDN Times di Pesantren Abdurrahman, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (2/9/2025).

Poin kedua yang disampaikan oleh para pengemudi ojol kepada putra sulung mantan Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu adalah penolakan kebijakan pemotongan 10 persen yang dilakukan oleh aplikator. Sebab, berdasarkan kajian mereka, dengan adanya potongan 10 persen dari pendapatan para ojol justru membuat mereka tidak sejahtera.

"Kebijakan itu membuat pendapatan mitra pengemudi menurun. Karena bisa saja pendapatan (pengemudi ojol) besar, tapi kemudian mengecil karena ada potongan dari aplikator," katanya.

Selain itu, program-program promosi yang ditawarkan oleh aplikator semakin berkurang sehingga hal tersebut juga mengurangi daya tarik konsumen menggunakan ojol.

Ketika ditanyakan respons Gibran saat mendengar aspirasi pengemudi ojol, Andi menyebut, pengurusnya melaporkan Wapres akan meneruskan hal tersebut kepada pihak aplikator.

"Tapi, kan kita tidak tahu hasil (pembicaraannya) seperti apa dan apakah akan ditindak lanjuti atau tidak," tutur dia.

IDN Times sebelumnya berbincang dengan pengemudi ojol yang datang ke Istana menemui Wapres Gibran pada Minggu kemarin, Mohammad Rahman Tohir. Ia mengaku dihubungi lewat telepon oleh Istana Wapres dan diminta datang pukul 12.30 WIB.

"Ketika saya tiba di tempat, Mas Wapres sedang tidak ada di tempat karena dipanggil oleh Bapak Presiden. Jadi, kami berdelapan ditemui oleh Sespri," tutur dia.

Ia mengatakan, pihak Istana Wapres menanyakan apa saja kebutuhan pengemudi ojek daring. Rahman dan rekan-rekannya menyebut yang dibutuhkan satu satunya payung hukum.

"Hal krusial lainnya yang kami sampaikan yaitu negara memberikan BPJS Ketenagakerjaan secara gratis. Itu dua poin penting permintaan kami," ujar Rahman.

Gibran akhirnya menemui para driver ojol tersebut setelah pertemuan dimulai oleh sespri. Ia hanya menitipkan pesan untuk membantu pemerintah menjaga kondisi tetap kondusif.

Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in News

See More

Usai Rumah Dijarah, Astrid Kuya Curhat Banyak Anak Sekolah Ikut-Ikutan

03 Sep 2025, 12:14 WIBNews