Kali Ciliwung Meluap, Banjir di Jakarta Timur hingga 2 Meter

Jakarta, IDN Times - Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Rabu (27/11/2024) menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta banjir hingga 2 meter.
"Genangan sebagian besar disebabkan oleh curah hujan tinggi serta luapan Kali Ciliwung. Pos pantau seperti Sunter Hulu bahkan sempat berada pada status bahaya/siaga," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Berikut ini wilayah yang terdampak:
Jakarta Selatan
- Kelurahan Tanjung Barat: 1 RT (ketinggian 0,4 m, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung).
- Kelurahan Rawajati: 7 RT (ketinggian 0,5 - 2,6 m, penyebab: luapan Kali Ciliwung).
- Kelurahan Pejaten Timur: 5 RT (ketinggian 1,5 - 2,3 m, penyebab: luapan Kali Ciliwung).
- Kelurahan Kebon Baru: 2 RT (ketinggian 0,5 - 0,9 m, penyebab: luapan Kali Ciliwung).
Jakarta Timur
- Kelurahan Bidara Cina: 13 RT (ketinggian 1,15 - 1,75 m, penyebab: luapan Kali Ciliwung).
- Kelurahan Kampung Melayu: 29 RT (ketinggian 0,3 - 2,5 m, penyebab: luapan Kali Ciliwung).
- Kelurahan Balekambang: 1 RT (ketinggian 1,8 - 2,2 m, penyebab: luapan Kali Ciliwung).
- Kelurahan Cawang: 2 RT (ketinggian 2,2 m, penyebab: luapan Kali Ciliwung).
- Kelurahan Cililitan: 1 RT (ketinggian 1,9 m, penyebab: luapan Kali Ciliwung).
Isnawa menambahkan, BPBD DKI Jakarta, bersama dinas terkait, terus melakukan penyedotan air dan memastikan saluran berfungsi optimal. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi genangan susulan dan melapor melalui nomor darurat 112 jika terjadi keadaan darurat.
"Kami targetkan genangan segera surut. Semua sumber daya sudah dikerahkan untuk membantu warga," ujarnya.