Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kampanye di Bekasi, Anies Harap Bisa Raup 80 Persen Suara di Jabar

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan ketika melakukan kampanye akbar di Bekasi. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan kembali ke lapangan untuk melakukan kampanye akbar pada Senin (22/1/2024) usai mendampingi Muhaimin Iskandar dalam debat capres ronde keempat. Ia memilih kampanye akbar di hari kedua di Cikarang, Bekasi.

Anies berkampanye mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Di hadapan ribuan relawan dan pendukungnya, Anies mengajak untuk mendukung perubahan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut waktunya hanya ada enam jam pada 14 Februari 2024, dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.

"Saat itu seluruh rakyat yang berhak bisa menentukan arah republik kepada siapa kewenangan itu akan diberikan. Nomor berapa?" tanya Anies di Stadion Mini Cikarang Utara.

"Nomor satu!" teriak massa yang hadir di kampanye.

Anies menyebut capres yang dipilih oleh publik akan ditanggung konsekuensinya selama lima tahun ke belakang. Ia pun berharap bisa meraup 80 persen suara di Jawa Barat pada 14 Februari 2024.

"Bisa gak nih AMIN menang di Bekasi? Dapat suara berapa?" tanya mantan Gubernur DKI Jakarta. 

"Bisa! 80 persen (di Jawa barat)," kata massa di stadion.

1. Anies ingin kembalikan kebebasan untuk bisa mengkritik

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan ketika lakukan kampanye akbar di Bekasi, Jawa Barat. (IDN Times/Santi Dewi)

Anies juga menyebut ingin mengembalikan Indonesia menjadi negara yang bisa dengan bebas menyampaikan kritik. Sebab, saat ini Indonesia sedang diliputi rasa mencekam bila ingin melayangkan kritik.

"Banyak hari ini yang dicekam rasa takut. Takut berbicara karena kalau berbicara dan mengkritik, ujungnya kriminalisasi," kata Anies.

"Harus kah ini dibiarkan? Perlunya apa?" sambungnya.

"Perubahan!" teriak massa di stadion.

Ia pun berjanji seandainya terpilih jadi RI-1 akan membebaskan warga untuk mengkritik. Tujuannya, supaya warga Indonesia merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya.

2. Anies ajak publik laporkan penyelenggara yang tidak netral

Calon presiden Anies Baswedan di Kuningan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Santi Dewi)

Anies turut mengajak publik untuk mengingatkan para penyelenggara negara agar bersikap netral saat pemilu 2024. Ia pun berjanji bakal membebaskan penyelenggara negara yang dijatuhkan sanksi karena bersikap netral.

"Maka bila ada penyelenggara yang netral diberi sanksi, ketika kami memenangkan ini, kami akan mengembalikan mereka-mereka ini di posisi semula," tutur dia.

3. Anies yakin perubahan akan terjadi pada 14 Februari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan ketika melakukan kampanye akbar di Bekasi. (IDN Times/Santi Dewi)

Anies mengaku yakin pada 14 Februari 2024, rakyat bakal memilih perubahan. "Maka, 14 Februari menjadi hari perubahan Indonesia," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Di dalam kampanye hari ini, Anies juga memastikan massa yang datang ke Stadion Mini Cikarang bukan orang-orang bayaran.

"Itu yang membuat saya bangga karena kita berkumpul di sini bukan karena imbalan.

Ia menyebut di area sekitar Stadion Mini Cikarang pada hari ini lebih banyak dipenuhi sepeda motor ketimbang bus-bus. Artinya, massa datang bukan karena dibayar.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Jujuk Ernawati
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us