Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bantu PMI, KASAD TNI Andika Perkasa Perintahkan Jajarannya Donor Darah

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menangis mendengar cerita paramedis (Youtube/TNI AD)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, memerintahkan jajarannya untuk mendonorkan darah. Hal itu dalam rangka membantu Palang Merah Indonesia (PMI) yang membutuhkan stok donor darah.

"Para prajurit TNI AD, darah yang kita donorkan sangat amat berarti di saat pandemik virus COVID-19. Terus berjuang untuk membantu PMI menangani kekurangan stok darah," ungkapnya seperti dilansir dari akun YouTube TNI AD pada Kamis (16/4).

Sesungguhnya amankah melakukan donor darah saat pandemik virus corona?

1. Disbintalad ikuti arahan KASAD TNI untuk donorkan darah

Disbintalad donor darah untuk bantu PMI (Dok. YouTube TNI AD)

Perintah itu ditindak lanjuti oleh Dinas Pembinaan Mental TNI AD (Disbintalad). Kepala Disbintalad, Brigjen TNI Asep Syaripudin mengatakan, donor darah merupakan hal yang positif untuk dilakukan.

"Kami melaksanakan perintah Bapak KASAD yang sungguh begitu care, peduli, dan perhatian terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yakni, perlunya pemenuhan stok darah yang ada di PMI," kata Asep.

2. Setiap anggota Disbintalad sumbangkan 450 ml darah kepada PMI

Ilustrasi donor darah (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Asep mengatakan, proses donor darah itu dilaksanakan oleh semua anghota Disbintalad. Setiap anggota, akan menyumbangkan darah sebanyak 450 mililiter (ml).

"Semoga donor darah ini bisa berguna untuk orang banyak dan kehidupan selanjutnya," kata Asep.

3. PMI minta masyarakat tak ragu mendonorkan darah

Asisten Transfusi Darah PMI Ninit Dewi Rahayu (Dok. YouTube TNI AD)

Sementara itu, Asisten Transfusi Darah PMI Ninit Dewi Rahayu mengatakan, pihaknya membutuhkan stok darah di saat pandemi COVID-19 ini. Ia mengimbau supaya masyarakat tak ragu untuk mendonorkan darahnya.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut jika ingin mendonorkan darahnya. Karena, dalam proses donor darah, kami melakukan social distancing dan mengikuti peraturan lain, sehingga donor darah tetap berjalan aman," tutur Ninit.

4. Belum ada bukti manusia tertular virus corona melalui aktivitas donor darah

Polda Kaltim dan Kodam VI/ Mulawarman donor darah untuk stok PMI (IDN Times/Hilmansyah)

Dikutip dari situs Alodokter, sejauh ini belum ada laporan yang menyebut virus corona dapat menular melalui transfusi darah. Situs itu juga menyebut aktivitas donor darah di saat pandemik corona tak perlu dikhawatirkan karena prosedurnya sudah diatur seaman mungkin. 

Kendati begitu, individ yang dicurigai sudah terpapar COVID-19 dan mengalami gejala-gejalanya tak boleh melakukan donor darah. Sebab, virus itu bisa ditemukan di dalam darah walau jumlahnya kecil. Tetapi, bagi orang yang sehat, maka aman untuk melakukan donor darah. 

Palang Merah Indonesia (PMI) pun sudah mengeluarkan protokol agar donor darah tetap aman di tengah merebaknya COVID-19. Berikut adalah protokol yang harus dipatuhi sebelum donor darah dilakukan: 

  1. Menjalani pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu 
  2. Mencuci tangan dengan sabun dari air yang mengalir
  3. Menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter
  4. Menjalani pemeriksaan kadar haemoglobin (Hb) dan tekanan darah
  5. Menerapkan jaga jarak selama proses pengambilan darah berlangsung
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Axel Joshua Harianja
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us