Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kejagung Periksa Miss Indonesia 2010 Asyifa Terkait Korupsi Pertamina

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, Senin (10/2/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Miss Indonesia 2010 Asyifa Syafningdyah Putriambami terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) periode 2018 sampai 2023.

Kepala Pusat Penerangan Humum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, Asyifa pada periode 2022 sampai 2024 menjabat SR Officer External Comm Media Pertamina International Shipping.

“Diduga dalam kurun waktu 2022 sampai 2024 menerima aliran dana dari GRJ (Gading Ramadhan Joedo, Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak dan juga Komisaris PT Jenggala Maritim Nusantara),” kata Harli saat dihubungi, Jumat (2/5/2025).

Dalam dokumen yang diterima IDN Times, Asyifa diduga menerima uang Rp185 juta dari Gading Ramadhan. Namun demikian, Harli belum bisa menjelaskan terkait duduk perkara aliran uang tersebut.

Selain Asyifa, Kejagung juga memeriksa delapan saksi yakni AB selaku VP Crude & Product Trading & Commercial, WB selaku Direktur PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) dan SA selaku Manager Tonnage Management PT Pertamina International Shipping.

Kamudian, MG selaku Manager Treasury PT Pertamina International Shipping, RP selaku Staf pada PT Pertamina International Shipping dan HASM selaku VP Crude & Gas Operation PT Pertamina International Shipping tahun 2021 sampai 2023.

Selanjutnya, AS selaku VP Tonnage Management & Service PT Pertamina International Shipping tahun 2022 sampai 2023 dan ATW selaku Staf pada Fungsi Crude Trading ISC.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ujar Harli.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us