Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenag Anggarkan Rp35,3 Miliar untuk Beasiswa Mahasiswa Hindu

Gedung Kementerian Agama (Kemenag) (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) pada 2021 menganggarkan Rp35,3 miliar untuk beasiswa mahasiswa umat Hindu. Anggaran itu disalurkan melalui Direktorat Jenderal Bimas Hindu Kemenag.

“Program beasiswa ini kita tujukan untuk mewadahi potensi-potensi generasi muda Hindu dari berbagai pelosok di Indonesia, agar bisa turut membawa kemajuan bagi umat dan bangsa,” ujar Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto, dilansir dari laman resmi Kemenag, Minggu (8/8/2021).

1. Beasiswa untuk 4 ribuan mahasiswa Hindu

Beasiswa Mahasiswa Hindu (dok. Kemenag)

Handoko menerangkan, anggaran Rp35,3 miliar itu untuk 4.310 mahasiswa Hindu. Mereka tersebar di 15 perguruan tinggi umum (PTU) dan perguruan tinggi keagamaan Hindu (PTKH) swasta dan negeri.

Anggaran beasiswa pada 2021 ini mengalami peningkatan Rp14,8 miliar. Pada 2020, anggaranya Rp20,4 miliar untuk 3.089 mahasiswa di 13 perguruan tinggi.

“Penambahan anggaran sebesar 14,8 miliar ini sebagai bentuk keseriusan Ditjen Bimas Hindu dalam upaya meningkatkan kualitas SDM bangsa, terlebih di tengah situasi pandemi banyak orang tua yang sulit membiayai anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan,” ucapnya.

2. Enam jenis beasiswa yang tersedia untuk mahasiswa Hindu

Beasiswa Mahasiswa Hindu (dok. Kemenag)

Handoko mengatakan ada enam jenis beasiswa yang tersedia untuk mahasiswa Hindu. Antara lain sebagai berikut:

1. Bantuan beasiswa prestasi akademik pada PTKH swasta 883
2. Beasiswa bidik misi lanjutan pada PTKH swasta 403
3. Bantuan beasiswa jaminan Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada PTKH 39
4. Mahasiswa penerima KIP 2.165
5. Mahasiswa penerima peningkatan prestasi akademik (PPA) 810
6. Bantuan beasiswa S2 bagi mahasiswa lulusan program S1 kategori cumlaude pada PTKH 10.

“Klasifikasi jenis beasiswa ini sengaja kita lakukan agar program ini lebih tepat sasaran sesuai dengan jenjang, kemampuan, dan latar belakang mahasiswa. Sehingga program ini juga turut menghadirkan keberadilan,” katanya.

3. Sebanyak 11,6 juta mahasiswa dan siswa di bawah Kemenag terdampak COVID-19

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (ANTARA FOTO)

Sekadar informasi, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, ada 10 juta siswa dan 1,6 juta mahasiswa terdampak pandemik COVID-19. Jutaan pelajar itu berada di bawah binaan Kementerian Agama.

"Lebih dari 10 juta siswa dan 1,6 juta mahasiswa yang ada di bawah binaan Kementerian Agama terdampak COVID-19," ujar Yaqut dalam acara virtual, Rabu (4/8/2021).

Dalam kesempatan itu, Yaqut mengatakan, Kemenag sudah menyalurkan sejumlah bantuan. Salah satunya memberikan bantuan kuota internet untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Pada 2020 Kementerian Agama sudah memberikan bantuan paket data internet untuk mendukung PJJ pada siswa, mahasiswa, guru dan termasuk dosen," ucapnya.

Selain itu, Kemenag juga memberikan bantuan keringanan uang kuliah tunggal (UKT) kepada 160.563 mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Total anggaran untuk bantuan UKT sebesar Rp54.506.376 miliar.

"Selain itu terealisasikan juga bantuan paket data internet PJJ untuk mahasiswa PTKN sebesar Rp54.445.346 miliar dan paket gerakan sosial lainnya," kata Menag.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us