Kemenag Umumkan Juara Lomba Qasidah di Seni Budaya Islam

- Seleksi dilakukan berlapis, dari kabupaten hingga tingkat pusat
- Penilaian meliputi vokal, aransemen, penampilan, dan adab
- Jawa Timur juara pertama, diikuti oleh Bali dan Banten sebagai juara kedua dan ketiga
Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan juara Lomba Qasidah Kolaborasi Festival Seni Budaya Islam. Kompetisi ini digelar bersamaan dengan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Plt. Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, mengatakan Grup Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Satoe Voice asal Jawa Timur menjadi juara pertama. Menurutnya, Lomba Qasidah Kolaborasi ini menjadi ruang ekspresi yang memadukan unsur seni, spiritualitas, dan kearifan lokal.
“Festival ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi ruang ekspresi dan kolaborasi yang memperlihatkan kekayaan budaya Islam di Indonesia. Seni dan dakwah harus berjalan beriringan, saling menguatkan dalam membangun karakter umat,” ujar Zayadi dalam keterangannya, dikutip, Kamis (16/10/2025).
1. Seleksi dilakukan berlapis

Dalam kesempatan itu, Kasubdit Seni, Budaya, dan Siaran Keagamaan Islam, Wida Sukmawati, mengatakan peserta yang tampil di tingkat nasional telah melalui proses seleksi berlapis.
“Setiap kabupaten mengirimkan pesertanya ke provinsi untuk dinilai yang terbaik. Dari situ, dipilih peserta yang mewakili daerahnya di ajang perlombaan tingkat pusat,” kata Wida.
2. Ada empat aspek penilaian

Tahun ini, panitia menetapkan empat aspek penilaian utama, yaitu vokal (30 persen), aransemen (30 persen), penampilan (20 persen), dan adab (20 persen).
Kriteria tersebut dirancang agar penilaian tak hanya menyoroti kemampuan teknis, tetapi juga menekankan etika, ketulusan, dan nilai-nilai keislaman yang tercermin dalam penampilan peserta.
3. Daftar pemenang lomba

Selain Jawa Timur sebagai juara pertama, posisi kedua diraih oleh grup Bismillah dari Bali, dan juara ketiga oleh kelompok Salten asal Banten. Sementara itu, Harapan I diberikan kepada Hidayatullah Insan dari Kalimantan Tengah.
Panitia juga memberikan penghargaan khusus kepada Sulawesi Tenggara atas penampilan yang menonjolkan kearifan lokal terbaik.
“Kami ingin menumbuhkan semangat kolaborasi dan melestarikan budaya Islam Indonesia yang kaya warna dan makna,” ucap Wida.