Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketua MKMK: Kualitas Negara Hukum Jangan Sampai Dirusak Mafia

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie di Gedung MK, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Jimly Asshiddiqie menegaskan, kualitas negara hukum di Indonesia jangan sampai disetir oleh para mafia. Untuk menjaga integritas dan kualitas, di mulai dari hakim.

"Untuk memulai pembenahan praktik sistem negara hukum, kita sebaiknya memang dari hakim, karena hakim itu yang memutus akhir. Kalau dia beres, yang lain-lain ikut beres juga," ujar Jimly dalam sidang perkara Klarifikasi Pelapor dan Pemeriksaan Pendahuluan dikutip dari kanal YouTube MK, Jumat (3/11/2023).

1. Putusan hakim berintegritas tidak bisa disetir

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Jimly Asshiddiqie (youtube.com/Mahkamah Konstitusi RI)

Jimly mengungkapkan, apabila orang membayar hakim namun tidak efektif untuk mengarahkan keputusan, maka akan sadar bahwa hakim tidak bisa disetir. Hakim yang berintegritas mempengaruhi hal lainya.

"Kalau bayar hakim tidak efektif untuk mengarahkan putusan, akhirnya orang sadar ngapain bayar, pakai cara mahal-mahal, ngapain bayar polisi, orang putusannya tidak bisa disetir. Jadi kalau hakim berintegritas, yang lain nanti terpaksa ya dipengaruhi, nah gitu," katanya.

2. Pengacara itu tukang kasak-kusuk

Ilustrasi sidang (IDN Times/Aryodamar)

Selain hakim, Jimly mengatakan, pengacara juga turut menentukan integritas negara hukum. Menurutnya, pengacara merupakan tukang kasak-kusuk.

"Nah karena ini tukang kakak kusuk itu ya advokat, apalagi di Afrika sana advokatnya itu luar biasa, itu jadi koordinatornya, kalau di pengadilan kerja samanya dengan panitera, yang tadi saya bilang gitu kan yang paling sedikit dapat tuh ya hakim, tinggal tulang-tulangnya," kata Jimly.

3. Jangan biarkan negara hukum kita dirusak oleh para mafia

Ilustrasi hukum. (IDN Times/Mardya Shakti)

Jimly berharap agar para advokat muda terus semangat untuk membenahi kualitas negara hukum. Menurutnya, ini masalah serius agar negara hukum tidak dirusak para mafia.

"Kayak kemarin mahasiswa itu wah bagus sekali itu, nah jadi saya mana ini pengacara kok enggak sekreatif mahasiswa gitu loh bagus banget. Jadi ada hal-hal baru, nah hari ini ada hal yang baru juga idealisme advokat muda. Mudah-mudahan saudara terus ya jaga itu, semangatnya itu, karena kita harus membenahi kualitas negara hukum kita, jangan biarkan negara hukum kita dirusak oleh para mafia," imbaunya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Dini Suciatiningrum
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us