Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketua PBNU: Dedikasi dan Perjuangan Sutopo Patut Diteladani

IDN Times/Margith Damanik

Jakarta, IDN Times - Sutopo Purwo Nugroho mengembuskan napas terakhirnya saat tengah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru stadium 4 yang dideritanya. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan medis di Guangzhou, China.

Ketua Harian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Robikin Emhas mengenang almarhum Sutopo sebagai orang yang baik.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya bersaksi Pak Sutopo Purwo Nugroho (1969-2019) adalah orang baik," kata Robikin kepada wartawan di Jakarta, Minggu (7/7), seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan, almarhum yang dikenal masyarakat bekerja di Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu inspiratif untuk menebar kebaikan kapanpun.

"Ujar beliau pada suatu kesempatan, 'hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa kita dapat membantu orang lain'," kata dia.

Robikin berdoa agar semua salah dan khilaf Sutopo diampuni oleh Allah SWT. Amal ibadahnya diterima dan segenap keluarga yang ditinggalkan tabah.

"Serta kita dapat meneladani dedikasi dan kejuangannya. 'Lahu Al Fatihah"," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo meninggal dunia dini hari waktu setempat saat sedang menjalani pengobatan kanker di Guangzhou, China.

Kabar duka tersebut tersiar dari akun Twitter resmi milik Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB sekitar pukul 03.00 WIB.

"Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN , Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk beliau."

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us