Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketum PBNU Gus Yahya Berbelasungkawa Atas Kematian Ismail Haniyeh

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam konferensi pers daring usai rapat pleno NU di Jakarta, Minggu (28/7/2024) (Youtube/TVNU Televisi Nahdatul Ulama)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam konferensi pers daring usai rapat pleno NU di Jakarta, Minggu (28/7/2024) (Youtube/TVNU Televisi Nahdatul Ulama)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Chalil Staquf menyampaikan belasungkawa atas kematian pemimpi Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran Iran, Rabu (31/7/2024) waktu setempat.

"Saya atas nama Ketua Umum PBNU menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh," katanya di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (1/8/2024) dalam keterangan resmi.

1. Murni atas dasar kemanusiaan

Ismail Haniyeh (commons.wikimedia.org)
Ismail Haniyeh (commons.wikimedia.org)

Sosok yang karib disapa Gus Yahya itu berkata, ucapan belasungkawa ini murni atas dasar nilai kemanusiaan dan terlepas dari jalur politik apapun. Namun, dia tetap menyerukan dukungan untuk Palestina.

"Kami tetap mengakui otoritas Palestina sebagai wakil resmi rakyat Palestina, menyerukan dihentikannya kekerasan, dan menyerukan dukungan kepada rakyat Palestina atas dasar kemanusiaan terlepas dari haluan politik apapun," kata Gus Yahya.

2. Hamas menduga Haniyeh tewas karena agen Israel

Ismail Haniyeh (Website/council.gov.ru/Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia)
Ismail Haniyeh (Website/council.gov.ru/Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia)

Hamas menduga tewasnya Haniyeh disebabkan oleh serangan dari agen Israel di Teheran. Pembunuhan Haniyeh terjadi setelah Israel melakukan serangan udara di Beirut, Lebanon, yang diklaim menewaksan seorang komandan tinggi Hizbullah.

"Hamas berduka cita atas meninggalnya rakyat Palestina yang agung, bangsa Arab dan Islam, dan seluruh rakyat merdeka di dunia: saudara, pemimpin, martir, Mujahid Ismail Haniyeh, pimpinan gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran," kata pernyataan resmi Hamas.

3. Palestina mengutuk pembunuhan pemimpin Hamas

Ketua kelompok Hamas Ismail Haniyeh (Reuters)
Ketua kelompok Hamas Ismail Haniyeh (Reuters)

Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein al-Sheikh dengan tegas mengutuk pembunuhan pemimpin Hamas dan biro politik Ismail Haniyeh.

"Kami mengecam keras dan mengutuk pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Kami menganggapnya sebagai tindakan pengecut, hal ini mendorong kami untuk tetap teguh dalam menghadapi pendudukan, dan perlunya mencapai persatuan pasukan dan faksi Palestina," ucap Hussein.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us