Khofifah Datang ke Istana, Undang Prabowo Buka Kongres ke-18 Muslimat NU

- Pimpinan Muslimat NU bertemu Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta
- Khofifah sampaikan program dan undang Prabowo ke Kongres ke-18 Muslimat NU
- Prabowo apresiasi program Muslimat NU, perkenalkan dua program baru: Mustika Mesem dan Mustika Darling
Jakarta, IDN Times - Sejumlah Pimpinan Pusat (PP) Muslimat menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/1/2025). Dalam pertemuan itu, Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan sejumlah program dan layanan yang telah dilakukan organisasinya.
Pertemuan itu juga dimanfaatkan Khofifah untuk mengundang Prabowo membuka Kongres ke-18 Muslimat NU di Jatim Expo.
"Jadi, kami sowan Pak Presiden, itu kami mohon Pak Presiden berkenan, rawuh membuka dan memberikan pengarahan pada pembukaan Kongres ke-18 Muslimat NU yang insyaAllah akan dilaksanakan pada 12 Februari di Jatim Expo," ujar Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
1. Prabowo apresiasi program yang dijalankan Muslimat NU

Khofifah menyampaikan, Presiden Prabowo juga mengapresiasi program yang dijalankan Muslimat NU. Prabowo menilai, program-program bisa menyentuh langsung kepada masyarakat.
"Beliau memberikan apresiasi luar biasa karena hal-hal yang kecil ini dipikirkan oleh Muslimat NU. Karena jaringannya luas, kita berharap efektivitas program ini akan bisa terasa lebih signifikan," ucap dia.
2. Khofifah perkenalkan dua program baru

Prabowo kemudian memperkenalkan dua program baru yang akan diluncurkan di Kongres ke-18 Muslimat NU. Dua program itu yakni Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) dan Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan).
Program Mustika Mesem bertujuan mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui kegiatan sederhana yang dilakukan di tingkat ranting, seperti pengajian.
"Jadi ini salah satu format bagaimana program Mustika Mesem bisa memberikan sapaan kepada mereka yang terindikasi stunting tapi juga memberikan penyapaan kepada mereka yang di dalam data di desa itu kategori miskin ekstrem," kata dia.
3. Mustika Darling untuk memberikan kesadaran lingkungan
Khofifah menjelaskan, untuk program Mustika Darling, bertujuan untuk memberikan kesadaran lingkungan kepada masyarakat melalui pengelolaan sampah yang dilakukan kader Muslimat NU di berbagai daerah.
“Kalau setiap ranting kemudian tiap anak cabang dan tiap cabang melakukan hal yang sama dan itu bisa diikuti oleh yang lain saya rasa problem penumpukan sampah di berbagai daerah relatif akan bisa diminimalisir," ujar dia.