Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KNKT Berharap CVR Ditemukan Dalam Keadaan Baik

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Karawang, IDN Times - Tim SAR gabungan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan TNI Angkatan Laut akhirnya berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT-610 yang jatuh di perairan lKarawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018 lalu.

CVR ini melengkapi komponen black box, Flight Data Recorder (FDR), yang sudah ditemukan sebelumnya. Namun, CVR yang ditemukan tersebut tidak dalam keadaan lengkap alias terlepas dari unit aslinya dan baterainya pun hingga saat ini belum ditemukan.

1. KNKT sebut CVR yang ditemukan masih dalam kondisi baik

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Investigator KNKT Ony Suryo Wibowo mengatakan, meskipun CVR yang ditemukan tidak dalam keadaan utuh namun pihaknya akan berusaha keras untuk mengambil data percakapan suara antara pilot dan kopilot pesawat nahas tersebut.

“Tapi alhamdulillah dengan seluruh kerja sama tim TNI, KNKT semuanya kita berhasil menemukan ini dalam kondisi yang masih relatif baik,” ujar Ony Suryo di atas KRI Spica, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/01).

2. CVR yang ditemukan akan dibawa oleh KNKT

Dok. Pushidrosal

Saat ini, CVR sendiri sedang dalam perjalanan menuju ke daratan yang akan berlabuh di Jakarta International Container Terminal (JICT) II untuk kemudian dibawa oleh pihak KNKT.

“Kita akan coba nanti download (rekaman percakapan) di KNKT, mudah-mudahan nanti di KNKT kita behasil untuk men-download sehingga bisa kita sampaikan kepada masyarakat,” terangnya.

3. Dibawa KNKT untuk diinvestigasi

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Lebih jauh investigator senior KNKT ini menambahkan, bila CVR yang ditemukan masih berfungsi dengan baik, maka tidak butuh waktu lama bagi pihaknya untuk bisa menggunggah data isi rekaman suara tersebut.

“Kalau kondisinya masih bagus mudah-mudahan, kalau download hanya sekitar satu jam. Mudah-mudahan kita berhasil,” tuturnya.

4. Posisi CVR berdekatan dengan FDR yang telah ditemukan sebelumnya

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sementara itu Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono menjelaskan, lokasi penemuan CVR sendiri tidak jauh dari lokasi ditemukannya Flight Data Recorder (FDR) yang sudah ditemukan sebelumnya.

“Jadi (CVR) ini penemuannya tidak jauh masih dalam radius tempatnya kita yg lalu pernah mencari waktu penemuan FDR. Masih dalam satu lokasi radius kurang lebih sekitar 10 meteran,” terang Yudo Margono dilokasi yang sama.

 

5. CVR yang ditemukan berada di dalam lumpur

IDN Times/ Cije Khalifatullah

Jenderal TNI bintang dua tersebut juga menceritakan bagaimana sulitnya mencari CVR itu hingga baru ditemukan sekitar 78 hari sejak jatuhnya pesawat.

“Karena (CVR) sudah masuk ke dalam lumpur. Kalau yang lalu (FDR) tidak begitu dalam masuk di dalam lumpur. Ini kan udah masuk di dalam lumpur,” tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us