Kondisi Korban Crane Jatuh di Depok Melemah, Damkar Berjibaku Evakuasi

Depok, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok bersama PMI Kota Depok, masih mengevakuasi korban yang terjepit reruntuhan rumah yang tertimpa beton menara air PDAM Tirta Asasta dan crane. Alat berat crane menimpa rumah warga saat meruntuhkan menara air PDAM Tirta Asasta di Jalan Mawar, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
"Jadi tower menara air itu runtuh bersama crane dan menimpa rumah warga, ada tiga orang yang terluka," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Raden Gandara Budiana, Jumat (15/10/2021).
1. Petugas fokus evakuasi korban karena kondisinya mulai melemah

Gandara menjelaskan, pihaknya saat ini masih fokus mengevakuasi korban yang terjepit reruntuhan bangunan. Kondisi korban saat ini sudah melemah sehingga butuh penanganan cepat.
"Kondisinya makin melemah, bisa berkomunikasi, tapi makin melemah," ungkap Gandara.
Gandara menuturkan, korban tertimpa bangunan di bagian badannya. Hal itu dikarenakan pada saat crane dan menara air runtuh, korban tengah berada di dalam kamar.
"Akan kita potong kasurnya, mudah-mudahan bisa digeser karena ngangkat tiangnya gak mungkin, kemungkinan korban saat kejadian sedang di kasur," ucap Gandara.
2. Reruntuhan menara air dan crane menimpa 3 orang, 2 sudah dievakuasi

Sebelumnya disebutkan, menara air milik PDAM Tirta Asasta runtuh di Jalan Mawar Kelurahan Depok Jaya, dan menimpa dua rumah dan melukai tiga orang.
Lurah Depok Jaya, Herman mengatakan, runtuhnya menara air terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Pada saat itu, korban berada di dalam rumah sedang melakukan aktivitas.
"Ada tiga orang yang menjadi korban proyek peruntuhan menara PDAM," ujar Herman.
3. Satu korban yang masih dievakuasi berusia 12 tahun

Menurut Herman, tiga orang yang menjadi korban merupakan warga Depok Jaya. Dua orang sudah dievakuasi dan mendapatkan penanganan kesehatan.
"Satu orang berusia 12 tahun masih dievakuasi karena masih terjepit di antara reruntuhan rumah," ungkap Herman.
Herman menambahkan, saat ini petugas gabungan sedang berusaha mengevakuasi korban. Sejumlah tim medis sudah bersiaga untuk membawa korban ke rumah sakit.