Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK Geledah Kantor Dinas PUTR Sulawesi Selatan, Ada Apa?

(IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan. Ini merupakan pengembangan dari kasus korupsi yang sebelumnya menjerat eks Gubernur Nurdin Abdullah.

"Betul," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri, Kamis (21/7/2022).

1. Penggeledahan masiih berlangsung

Juru Bicara KPK, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Ali mengatakan penggeledahan dilakukan demi mengumpulkan bukti dugaan korupsi. Pada saatnya, KPK akan menyampaikan pada publik mengenai kasus ini.

"(Penggeledahan) dalam rangka pengumpulan bukti kegiatan pengembangan penyidikan. Saat ini masih berlangsung," ujarnya.

2. Nurdin Abdullah divonis lima tahun penjara

Nurdin Abdullah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Diketahui, Nurdin Abdullah dihukum lima tahun penjara dan denda Rp500 juta karena terbukti menerima suap dari kontraktor Agung Sucipto melalui eks Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan Edy Rahmat.

Agung sudah lebih dulu dijatuhi hukuman dua tahun penjara, sedangkan Edy Rahmat divonis hukuman empat tahun.

3. Ada tujuh kepala daerah yang ditangkap KPK pada 2021

Nurdin Abdullah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Politikus PDI Perjuangan itu merupakan kepala daerah pertama yang ditangkap KPK pada 2021. Ia terjaring operasi tangkap tangan KPK pada Jumat, 26 Februari 2021.

Berdasarkan catatan IDN Times, ada tujuh kepala daerah yang ditangkap KPK sepanjang 2021. Selain Nurdin, berikut adalah deretan kepala daerah yang tertangkap KPK pada 2021:

Wali Kota Tanjung, Balai M Syahrial
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
Bupati Kolaka Timur Andi Merya
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Aex Noerdin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us