Kronologi Penemuan Jenazah Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora
- Penemuan jenazah ibu dan anak di toren air Tambora, Jakarta Barat pada 6/3/2025 malam.
- Korban, TSL (59) dan E S (35), ditemukan membusuk di dalam toren air rumah mereka setelah dilaporkan hilang sejak 1 Maret 2025.
- Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan yang masih misterius.
Jakarta, IDN Times - Polres Metro Jakarta Barat membeberkan kronologi penemuan jenazah ibu dan anak dalam toren air di wilayah Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (6/3/2025) malam.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra menjelaskan, hasil pemeriksaan awal yang dilakukan bersama dengan Puslabfor Mabes Polri mengarah pada dugaan pembunuhan.
“Kami temukan bahwa di TKP tersebut terdapat dua orang yang sudah menjadi korban pembunuhan,” ujar Dimitri di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (10/3/2025).
Bagaimana kronologi penemuan kedua jenazah itu?
1. Bermula dari anak yang kehilangan ibu dan kakak
Awalnya, Warga RT 05 RW 02 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, digemparkan oleh penemuan jasad ibu dan anak di dalam bak penampungan air rumah mereka pada Kamis malam.
Korban, yang diketahui berinisial TSL (59) dan E S (35), ditemukan dalam kondisi membusuk, mengambang di dalam toren air rumah mereka.
Peristiwa ini pertama kali terungkap setelah R, anak kedua korban, melaporkan kehilangan ibu dan kakaknya sejak 1 Maret 2025.
“Setelah upaya pencarian, polisi akhirnya menemukan keberadaan keduanya dalam kondisi mengenaskan di dalam rumah mereka,” ujarnya.
2. R terakhir komunikasi dengan ibu dan kakaknya 1 Maret
Dimitri menjelaskan, berdasarkan informasi dari R, ia terakhir kali berkomunikasi dengan ibunya pada 1 Maret.
Namun, pada sore harinya, ibunya tak lagi bisa dihubungi. Saat R datang ke rumah, ia tidak menemukan ibu dan kakaknya.
Merasa ada yang janggal, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambora pada 3 Maret. Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan memeriksa sejumlah saksi terkait insiden ini.
"Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkas dia.
3. Penemuan kedua jenazah dibenarkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan bahwa kedua korban tewas akibat pembunuhan.
“Benar, korban dibunuh di bak penampungan air,” ujar dia.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pengejaran terhadap pelaku yang masih misterius.
