Jenazah Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Alami Luka Kepala

- Polres Metro Jakarta Barat mengungkap hasil autopsi dua jenazah perempuan yang ditemukan di dalam toren air sebuah rumah di Jalan Angke Barat
- Kedua korban mengalami luka di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul, diduga dibunuh tiga hari sebelum jenazah ditemukan
Jakarta, IDN Times - Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) mengungkap hasil autopsi dua jenazah perempuan yang ditemukan di dalam toren air sebuah rumah di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (7/3/2025) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan, kedua korban mengalami luka di bagian kepala.
“Yang pasti dari visum RS Polri Kramat Jati, lihat secara fisik itu ada luka di bagian kepala dua-duanya,” kata Arfan saat dihubungi, Minggu (9/3/2025).
1. Luka akibat pukulan benda tumpul

Penyidik menduga, luka di kepala pada dua jenazah itu akibat pukulan benda tumpul. Namun demikian, polisi masih mendalami temuan tersebut.
“Benda tumpul, tapi kita belum bisa ambil final juga ya, karna visumnya kan dari dokter. Tapi dari sisi fisiknya yang kita lihat luka di kepala,” ujar Arfan.
2. Adik korban melapor ke polisi

Arfan menjelaskan, kedua korban merupakan ibu dan anak, berinisial TSL (59) dan ES (35). Keduanya tinggal satu rumah bersama adik ES, berinisial R.
Dalam peristiwa ini, R merupakan saksi yang membuat laporan dua hari setelah ibu dan kakaknya hilang pada 2 Maret 2025. Adapun suami korban, TSL, sudah meninggal dunia.
“Yang melaporkan hilang juga saudara R, anaknya yang masih hidup,” kata Arfan.
3. Kedua korban diduga dibunuh tiga hari sebelum ditemukan

Berdasarkan hasil penyelidikan, kedua korban diduga dibunuh tiga hari sebelum jenazah ditemukan. Keduanya ditemukan polisi di dalam toren penampungan tinja yang sudah tak terpakai.
“Kita perkirakan bisa dieksekusi itu tiga sampai empat hari sebelum kita temukan,” ujar Arfan.
Setelah memeriksa tiga saksi dan melakukan olah TKP, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku. Kini, polisi masih melakukan pengejaran.