KSAD Tinjau Latihan Tembak Senjata Berat Artileri Pertahanan Udara

- KSAD memastikan kesiapan tempur satuan Arhanud dan cek kemampuan prajurit
- KSAD lakukan penembakan kehormatan dan menerima penghargaan sebagai Warga Kehormatan Korps Arhanud
Jakarta, IDN Times – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meninjau langsung latihan menembak senjata berat artileri pertahanan udara (latbakjatrat Arhanud) terintegrasi.
Kegiatan ini digelar oleh Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Daerah Latihan Dislitbangad, Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025).
1. Memastikan kesiapan tempur satuan Arhanud dan cek kemampuan prajurit

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan tempur satuan Arhanud, sekaligus menilai kemampuan prajurit dalam mengawaki berbagai alutsista pertahanan udara yang dimiliki TNI AD.
KSAD mengatakan, latihan semacam ini sangat penting untuk mengasah profesionalisme dan kemampuan operasional pasukan dalam menghadapi beragam ancaman terhadap kedaulatan negara.
“Latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tempur dan kesiapan pasukan dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah Indonesia serta menjaga kedaulatan negara. Kemampuan mengawaki Alutsista juga harus terus ditingkatkan melalui latihan yang berkesinambungan,” ujar dia, dikutip dari siaran pers, Kamis (30/10/2025).
2. KSAD lakukan penembakan kehormatan

Di sela-sela berlangsungnya latihan tersebut, KSAD berkesempatan melakukan penembakan kehormatan dari atas kendaraan tempur Mistral Atlas. Dia berhasil menembak jatuh pesawat drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh. Sebelum menembak, KSAD menerima penjelasan teknis dari komandan latihan tentang mekanisme penembakan kehormatan.
Usai itu, KSAD menerima penyematan Brevet Master Gunner dan Baret Coklat dari Danpussenarhanud Mayjen TNI Edi Setiawan. Hal tersebut merupakan simbol penghargaan dan penerimaan sebagai Warga Kehormatan Korps Arhanud.
Latbakjatrat Arhanud Terintegrasi ini menjadi ajang uji kemampuan sistem senjata dan komando pengendalian Arhanud secara menyeluruh. Kegiatan latihan melibatkan berbagai jenis alutsista pertahanan udara seperti rudal mistral, starstreak, serta meriam kaliber 57 mm, 40 mm, 23 mm, dan 20 mm. Seluruh sistem diuji untuk menembak sasaran udara bergerak maupun sasaran darat statis guna memastikan kesiapan operasional yang optimal.
3. KSAD sapa warga sekitar

Selain meninjau pelaksanaan latihan, KSAD juga berkesempatan menyapa masyarakat sekitar melalui kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis dan pemberian bantuan sosial kepada warga di sekitar daerah latihan.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen TNI AD untuk hadir dan memberi manfaat bagi masyarakat di mana pun prajurit bertugas.


















