Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Misterius, Ada Kuburan Menggelembung di Padang Pariaman

Makam menggelembung di Padang Pariaman. IDN Times/Andri NH

Padang, IDN Times - Fenomena menggelembungnya sebuah makam di Korong atau kampung Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, masih menjadi perhatian dan pembicaraan banyak orang. Teka-teki kuburan atas nama siapa pun, sampai kini belum terjawab dan masih misterius.   

Belum ada otoritas terkait yang buka suara dan menjelaskan kuburan fenomenal itu atas nama siapa. Perangkat kampung menyebutkan untuk sementara waktu, mereka belum bisa merilis itu makam siapa. Karena, masih butuh waktu untuk menelusuri jejak silsilah keluarga hingga menemukan makam tersebut atas nama siapa.

“Kalau keterangan itu makam siapa, kami atas nama Banagari (kampung) belum bisa memastikan itu makam siapa. Sebab, itu panjang ceritanya dulu. Kalau tanah kuburan nya meninggi iya, sekitar 1,5 meter,” kata Wali Korong Sungai Asam Anwar, Senin 29 Maret 2021.

1. Kian ramai dikunjungi warga

Warga yang ramai mengunjunhi makam menggelembung di Padang Pariaman.IDN Times/Andri NH

Terlepas itu makam siapa, kata Anwar, yang jelas sampai saat ini fenomena menggelembungnya makam ini masih mencuri perhatian banyak orang. Kian hari, makam itu kian ramai dikunjungi orang.

Pihak perangkat kampung, tidak bisa melarang orang yang datang. Hanya saja, mengimbau kepada seluruh yang datang untuk tidak merusak makam tersebut.

“Sampai kini, makam itu kian ramai di kunjungi. Kita tidak bisa melarang orang yang mau datang. Itu susah. Kita cuma mengimbau jangan sampai makam itu rusak. Kita sudah pasang pagar pembatas dari kayu untuk mengantisipasi ini,” ujar Anwar.

2. Tak ada pungutan apapun

dok.IDN Times

Anwar menegaskan, meski kini kampung nya ramai dikunjungi banyak orang, namun pihak perangkat daerah sepakat untuk tidak memungut uang dalam bentuk apapun. Semua orang boleh datang asalkan tidak merusak makam tersebut.

Beberapa hari kemarin, seluruh unsur perangkat kampung termasuk pemuda, sudah mengadakan rapat internal. Salah satu hasilnya, sepakat untuk tidak diizinkan adanya pungutan dalam bentuk apapun disekitaran lokasi makam.

“Kita sepakat tidak ada pungutan apapun di sekitar lokasi makam itu,” kata Anwar.

3. Larangan menginjak makam

Pexels/Tobi

Selain tidak mengizinkan adanya pungutan, Anwar juga menjelaskan ada beberapa hal yang perlu disampaikan kepada pengunjung. Yakni, dilarang keras menginjak makam itu, jangan diganggu, jangan diartikan makam itu makam siapa dan tidak boleh ada ritual apapun di sana.

“Imbauan ke masyarakat makam itu jangan diganggu, jangan diinjak, jangan diartikan makam siapa. Ada yang sebut makam orang sakti dan lain sebagainya itu kami tidak membolehkan. Juga tidak boleh ada ritual apapun disana,” kata Anwar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us