Laznas Yakesma Bangun Masjid Indonesia Pertama di Belanda
Jakarta, IDN Times - Laznas Yakesma baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Stichting Generasi Baru (SGB) Utrecht dan komunitas muslim Belanda, mengenai proyek pembangunan masjid Indonesia pertama di Belanda.
Penandatanganan MoU ini dilakukan dengan cara hybrid, jadi baik secara offline maupun dengan memakai platform online. Proyek ini adalah bagian dari Program Episentrum Indonesia, yang merupakan program luar negeri Laznas Yakesma.
1. Demi mewujudkan pusat-pusat kegiatan umat Islam di dunia

Harapannya, program ini bisa menjadi puncak ikhtiar umat Islam, dalam mewujudkan berdirinya pusat-pusat kegiatan agama Islam di dunia.
Terutama di Belanda dan Jepang, yang saat ini menunjukkan pertambahan populasi umat Islam di dua negara tersebut.
2. Masjid bermanfaat untuk silaturahmi dan dakwah

Bukan hanya untuk beribadah, menurut Direktur Laznas Yakesma, Sahabudin, syiar Islam yang tumbuh semakin besar tentu saja membutuhkan rumah ibadah yang semakin banyak pula.
Karena masjid akan menjadi pusat aktivitas keislaman, yang akan bermanfaat bagi ruang silaturahmi dan dakwah untuk publik.
"Lewat pembangunan masjid ini, kami optimis Episentrum Indonesia akan menghadirkan Islam sejuk yang mendunia," ujar Sahabudin dalam siaran resminya, 17 April 2022.
3. Program Episentrum Indonesia akan diperluas

Sahabudin menambahkan, program Episentrum Indonesia akan diperluas sampai ke komunitas muslim di Amerika, Inggris, dan Jepang. Ia mengatakan tren populasi umat Islam meningkat signifikan, lantaran bertambahnya mualaf, migrasi penduduk muslim, serta meningkatnya kelahiran umat Islam.
"Oleh karena itu, dukungan dan kontribusi dari seluruh umat muslim di dunia sangat dibutuhkan. Demi terlaksananya program Episentrum Indonesia yang bertujuan 'Hadirkan Islam Sejuk yang Mendunia'," jelasnya.