Anies Unggah Foto Bersepeda, Warganet: Jangan Dibongkar Jalurnya Pak!
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersepeda dengan istri dan anak pada Minggu (21/6/2021) (instagram.com/aniesbaswedan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat bersepeda bersama Istri dan anaknya, Fery Farhati dan Ismail. Ketiganya menyusuri jalur sepeda sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Minggu (20/6/2021) pagi.
"Pagi ini olahraga bersepeda bersama Fery Farhati dan Ismail. Menyusuri jalur sepeda di sepanjang jalan Sudirman, dengan tetap menjaga jarak dan menaati prokes," demikian tulis dalam akun instagramnya @aniesbaswedan, dikutip Senin (21/6/2021).
1. Warganet komentar agar jalur sepeda tak dibongkar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersepeda dengan istri dan anak pada Minggu (21/6/2021) (instagram.com/aniesbaswedan)Unggaha Anies ini sontak dibanjiri komentar oleh pengguna instagram lainnya. Sebagian mengatakan agar jalur sepeda ini tidak dibongkar dan memintanya mempertahankan jalur sepeda tersebut.
"Yakali bermanfaat begitu dibongkar....Ya gak Pak? Wkwkwkwk," tulis akun @feris_xx.
"Jangan dibongkar pak jalurnya...saya merasakan manfaatnya," tulis akun @arohxx.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut memang sudah merogoh kocek sebesar Rp28 miliar untuk membuat jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 kilometer tersebut.
Baca Juga: Kapolri Setuju Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin Dibongkar
2. Keberadaan jalur sepeda dianggap bisa timbulkan diskriminasi
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Dok. Humas Mabes Polri)Untuk diketahui, isu pembongkaran jalur sepeda kian menjadi polemik. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo menyetujui pembongkaran jalur sepeda permanen yang digagas oleh Anies.
“Kami setuju masalah yang permanen itu dibongkar saja,” kata Listyo dalam Raker bersama Komisi III DPR RI, Rabu (16/6/2021
Pernyataannya ini merespons saran dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Dia mengatakan keberadaan jalur sepeda bisa memberikan kesan diskriminasi antar pengguna sepeda roadbike, sepeda seli, maupun pengguna jalan lainnya.
3. Lakukan studi banding ke negara tetangga untuk pelajari jalur sepeda
ANTARA FOTO/Dhemas ReviyantoListyo Sigit mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan studi banding ke beberapa negara tetangga terkait aturan rute sepeda, baik sepeda yang digunakan untuk bekerja atau pun olahraga.
“Kemudian pengaturan ruas wilayahnya daerah mana saja ini akan kami koordinasikan dengan Kemenhub dengan Pemda DKI. Para Kapolda di seluruh wilayah juga melakukan hal yang sama,” kata dia.
Baca Juga: Polemik Jalur Sepeda Permanen Anies, Jadi Dibongkar?
Berita Terkini Lainnya
